Liputan6.com, Jakarta - Argentina mencapai babak 16 besar di Piala Dunia 2018 dengan dramatis. Kesuksesan mengalahkan Nigeria 2-1 membuat petualangan mereka di Rusia berlanjut.Â
Penampilan Argentina di Piala Dunia tahun ini tidak terlalu mengesankan.Â
Advertisement
Baca Juga
Setelah imbang melawan Islandia, La Albiceleste keok dari Kroasia. Namun, mereka bisa selamat setelah mengalahkan Nigeria.
Argentina akan bertemu dengan Prancis di babak 16 besar pada 30 Juni mendatang. Namun, pasukan Jorge Sampaoli tentu tidak akan mudah meredam serangan para pemain Prancis.
Berikut ini empat pemain yang akan sangat penting dalam perjalanan Argentina di babak knock-out Piala Dunia seperti dilansir Sportskeeda.
Franco Armani
Meskipun bukan nama yang tenar, Armani bisa dibilang sebagai salah satu kiper terbaik di Amerika Selatan.
Jorge Sampaoli tidak bisa membawa Sergio Romero di Piala Dunia dan mendapat kritik karena mencadangkan Franco Armani ketimbang Willy Caballero. Namun, kekalahan 0-3 melawan Kroasia memaksa Argentina memainkan Armani untuk pertandingan melawan Nigeria.
Dalam debutnya, Armani membuat beberapa penyelamatan penting dalam pertandingan melawan tim Afrika. Nigeria bisa mencetak gol lebih banyak jika dia tidak membuat penyelamatan gemilang tersebut.
Pemain berusia 31 tahun itu terlihat jauh lebih baik daripada Caballero. Peran Armani di bawah mistar akan memainkan peran penting bagi Lionel Messi dkk yang akan menghadapi Prancis di babak 16 besar. Dia harus berada dalam kondisi terbaiknya untuk menghentikan para bintang Prancis.
Advertisement
Marcos Rojo
Pemain Manchester United itu adalah pahlawan Argentina saat melawan Nigeria. Rojo yang menjadi starter dalam pertandingan melawan Islandia di pertandingan pembuka diabaikan oleh Sampaoli ketika dia menggunakan formasi 3-4-2-1 melawan Kroasia.
Setelah taktik itu menjadi bencana, Albiceleste beralih ke 4-4-2 untuk pertandingan melawan Nigeria, dan Marcos Rojo berada di jantung pertahanan Argentina.
Selain mencetak gol kemenangan yang sangat penting, Rojo yang punya pengalaman bermain di Piala Dunia 2014 di Brasil bermain impresif melawan tim Afrika.
Setelah tidak dimainkan dalam pertandingan Kroasia, Rojo dalam kondisi segar dan sangat bersemangat untuk tampil dan menjadi pembeda dalam pertandingan melawan Nigeria.
Perannya di belakang akan menjadi kunci kesuksesan Argentina di babak 16 melawan Prancis. Dia perlu mengulangi performanya untuk menghentikan lini serang Prancis yang kuat karena terdiri dari Kylian Mbappe, Antoine Griezmann dan Olivier Giroud.
Ever Banega
Banega menjadi starter di Piala Dunia 2018 saat melawan Nigeria dan penampilannya sangat impresid. Karenanya, cukup mengejutkan mengapa Jorge Sampaoli tidak memainkan sang gelandang sebagai starter dalam dua pertandingan grup sebelumnya.
kehadiran Banega bisa dibilang membuat perbedaan bagi orang Argentina yang sangat membutuhkan kemenangan. Playmaker Sevilla itu mengirim assist brilian untuk gol pembuka Lionel Messi di pertandingan melawan Nigeria.
Jika Banega kembali bermain bagus dengan Messi pada babak 16 besar melawan Prancis, kedua pemain itu mungkin akan sangat sulit untuk dihentikan.
Advertisement
Lionel Messi
Tidak ada pemain yang lebih baik dari Lionel Messi untuk membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2018.
Messi mulai menunjukkan tajinya pada pertandingan melawan Nigeria. Ia memecah kebuntuan pada menit ke 14 dengan mencetak gol brilian setelah menerima assist Ever Banega.
Messi mendapat banyak kritik karena gagal mengeksekusi penalti saat melawan Islandia dan performa yang buruk saat melawan Kroasia. Namun dia bisa membungkam semua kritik dengan performa cemerlang melawan Nigeria dan membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik dunia.
Bintang Barcelona itu kembali menunjukkan sihirnya di babak 16 besar melawan Prancis untuk mengamankan kemenangan buat Argentina.
Pembuat permainan Sevilla ini mencatat lebih banyak melalui bola dan sangat tepat dalam umpan panjangnya. Umpan lobnya ke Lionel Messi yang membuka skor untuk Argentina adalah salah satu contoh terbaik dari kecerdasannya di lapangan di Saint Petersburg.
Â
Sumber: Bola.net