Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez, mengaku bahagia dengan kemenangan timnya atas Inggris. Perjudian Martinez dengan menurunkan skuat lapis kedua berhasil di laga ini.
Baca Juga
Advertisement
Belgia menang tipis 1-0 atas Inggris pada matchday ketiga Grup G Piala Dunia 2018 di Stadion Kaliningrad, Jumat (29/6) dinihari WIB. Gol kemenangan Belgia dilesakkan Adnan Januzaj pada menit 51.
Dengan hasil ini, Belgia finis di puncak klasemen dengan sembilan poin. Setan Merah unggul tiga angka atas Inggris di posisi runner up.
Meski juara grup, namun Belgia masuk jalur neraka. Untuk memperebutkan tiket ke final, Belgia berada di satu jalur dengan tim-tim kuat macam Portugal, Argentina, Brasil dan Prancis. Meski demikian, Martinez tidak takut.
Komentar Martinez
"Jujur saja, saya menilai tim berdasarkan penampilan. Ingat, kami membuat sembilan perubahan pemain. Saya melihat sekelompok pemain yang putus asa untuk berkontribusi dan saya pikir di Piala Dunia, Anda tidak bisa sukses dengan berharap Anda mendapatkan jalan yang mudah. Kami melihat itu di Piala Eropa 2016," kata Martinez seperti dilansir Soccerway.
"Kami harus melakukan keputusan medis besar ketika mengumumkan tim utama. Sekarang, Thomas Vermaelen tampak seperti dia tidak pernah absen, Vincent Kompany bermain 20 menit dalam pertandingan kompetitif. Kami juga telah melihat tim mengatasi dengan sangat baik ancaman bola mati dari Inggris, dan setiap pemainnya."
"Lalu Thorgan Hazard memainkan posisi yang berbeda, Marouane Fellaini, Adnan Januzaj menunjukkan mengapa mereka pantas dalam skuad, itu adalah sejumlah perubahan positif," Martinez menambahkan.
Advertisement
Lawan Jepang
Pada babak 16 besar nanti, Belgia akan menghadapi Jepang. Duel ini akan berlangsung di Rostov Arena pada 2 Juli mendatang.