Jakarta - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku memiliki banyak momentum spesial pada balapan MotoGP Belanda, termasuk pada musim lalu. Berbagai memori manis tersebut mendongkrak motivasi The Doctor menghadapi balapan MotoGP 2018 di Sirkuit Assen, Minggu (1/7/2018).Â
Baca Juga
- Jadwal MotoGP Belanda 2018, Balapan Favorit Rossi
- Marquez: 6 Pembalap Berpeluang Juarai MotoGP 2018
- Jorge Lorenzo Bidik Hattrick pada MotoGP Belanda
Advertisement
Rossi sudah lama tak mencicipi kemenangan di kancah MotoGP, tepatnya sudah setahun. Kemenangan terakhir diraih Rossi pada MotoGP Belanda 2017. Itu juga menjadi kemenangan terakhir Yamaha. Setelah itu Rossi dan Yamaha puasa kemenangan selama setahun penuh.Â
Selain kemenangan pada MotoGP 2017, Rossi mengaku memiliki tiga momen spesial lainnya di Assen. Apa sajakah?Â
"Sangat buruk bagi karena kemenangan terakhir saya terjadi setahun lalu. Tapi, rasanya bertambah buruk karena Yamaha juga menang terakhir setahun lalu," kata Rossi, seperti dilansir Tuttomoriweb, Jumat (29/6/2018).Â
"Assen adalah trek fantastis, tempat kami memiliki beberapa balapan spesial, seperti pada 2011 ketika saya start ke-11 dan menang. Pada 2013 saya juga menang setelah dua tahun di Ducati. Tahun lalu juga fantastis. Pada MotoGP 2015 juga bersaing hingga lap terakhir," imbuh Rossi.Â
Pada MotoGP Belanda 2015, Rossi bertarung sangat ketat dengan Marc Marquez hingga lap terakhir. Berkat aksi memotong jalur Rossi di tikungan terakhir, The Doctor menjadi juara di Sirkuit Assen, sedangkan Marquez finis kedua.Â
Rossi berharap kenangan-kenangan manis tersebut terulang pada balapan akhir pekan ini. Sayangnya, Rossi merasa tak menemukan perkembangan berarti untuk motor dari hasil tes MotoGP Catalunya.Â
"Kami punya detail-detail terkait perangkat elektronika yang saya harap bisa diperbaiki pada tes MotoGP Catalunya beberapa waktu lalu. Tapi, tapi kami tak menemukan apapun, ini sedikit mengecewakan. Tapi, memang benar kami tak berharap banyak," kata Valentino Rossi.
Sumber:Â Tuttomoriweb/Bola.com