Sukses

Piala Dunia: 3 Alasan Prancis Bakal Singkirkan Argentina

Prancis bakal bentrok dengan Argentina di Piala Dunia 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Babak penyisihan grup Piala Dunia 2018 telah berakhir. Kini, setiap tim siap bertarung habis-habisan di babak perdelapan final.

Pertandingan babak 16 besar yang pertama akan langsung menyajikan big match antara Prancis dan Argentina. Kedua tim mempunyai peruntungan yang bertolak belakang di grupnya masing-masing.

Prancis menjalani Piala Dunia dengan mudah sejauh ini. Sementara itu, Argentina menyedot banyak perhatian setelah penampilan mereka tidak meyakinkan dalam tiga pertandingan.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Prancis sedikit diunggulkan ketika berhadapan dengan Argentina.

Berikut ini tiga alasan Prancis akan mengalahkan Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 2018 seperti dilansir Sportskeeda:

 

 

 

2 dari 4 halaman

Lini Belakang Argentina Rapuh

(AP/Petr David Josek)

Salah satu masalah utama Argentina adalah lini belakang mereka, terutama di posisi bek tengah. Nicolas Otamendi dan Marcos Rojo kesulitan selama di Piala Dunia. Albiceleste sudah kebobolan lima gol dalam tiga pertandingan, dan itu menunjukkan rapuhnya lini belakang mereka.

Kroasia berhasil mengekspos kelemahan mereka di lini belakang dan Nigeria hampir melakukan hal yang sama. Meski Rojo menjadi bintang bagi Albiceleste dengan mencetak gol melawan Nigeria, aspek bertahan dari permainannya harus diperbaiki.

Hal yang sama juga berlaku untuk Nicolas Otamendi. Kedua pemain itu terlalu lambat di belakang dan sering kalah dalam hal kecepatan. Prancis punya banyak pemain cepat di skuat mereka seperti Kylian Mbappe, Ousmane Dembele, dan Thomas Lemar.

Lini depan Prancis terlihat sangat bagus dibandingkan dengan pertahanan Argentina saat ini.

3 dari 4 halaman

Sampaoli Punya Banyak Masalah

Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli (AFP/Lluis Gene)

Didier Deschamps adalah orang yang paling bahagia di antara kedua pelatih saat ini. Meski Prancis belum terlalu impresif di turnamen, mereka tidak punya banyak masalah yang harus dikhawatirkan saat ini. Di sisi lain, Sampaoli punya banyak masalah yang harus diselesaikan saat ini.

Dalam tiga pertandingan grup, sangat jelas bahwa Lionel Messi tidak bisa berjuang sendirian untuk meraih kemenangan. Jelang menghadapi Prancis, Sampaoli tidak yakin apakah akan memainkan Gonzalo Higuain atau Sergio Aguero. Meski Higuain tidak bermain buruk saat melawan Nigeria, Sampaoli bisa saja menurunkan Aguero.

Selain itu, Sampaoli harus menemukan cara untuk memasukkan Paulo Dybala ke dalam tim. Angel Di Maria tidak sesuai dengan reputasinya dan Dybala bisa menjadi opsi yang bagus. Mascherano sebagai gelandang bertahan tidak melakukan pekerjaan hebat sejauh ini ini. Dia sering terjebak dalam dua pemikiran apakah membantu serangan atau bertahan.

Sampaoli harus berpikir keras untuk menentukan strategi dan pemain yang pas saat berhadapan dengan Prancis.

4 dari 4 halaman

Prancis Punya Kualitas Untuk Kalahkan Argentina

(AP/David Vincent)

Juara Piala Dunia 1998 itu adalah salah satu tim yang belum terkalahkan di turnamen. Meski mereka tidak menunjukkan permainan terbaiknya di babak penyisihan grup, mereka bisa lolos ke babak selanjutnya. Prancis mengistirahatkan beberapa bintang mereka untuk pertandingan melawan Denmark dan semua pemain bisa dimainkan untuk babak 16 pertandingan.

Duet bek tengah Raphael Varane dan Samuel Umtiti terlihat solid dan hanya kebobolan satu gol dalam dua pertandingan mereka sejauh ini. Gelandang tengah - Paul Pogba dan N'Golo Kante nyaris tidak bermasalah selama pertandingan penyisihan grup.

Kylian Mbappe memberikan kecepatan bagi tim Prancis dan kehadiran Antoine Griezmann menambah kualitas di lini serang. Ousmane Dembele dan Olvier Giroud juga bisa menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan. Mereka memiliki skuat yang seimbang dan terlihat sangat bagus saat ini.

Sumber: bola.net