- Christian Eriksen menantang Luka Modric untuk menentukan gelandang terbaik ketika Denmark berhadapan dengan Kroasia pada babak 16 besar Piala Dunia 2018. Eriksen mengaku kalau kualitasnya tidak kalah dari Modric.
Â
Baca Juga
Piala AFF 2024: Trio Bek Timnas Indonesia Jadi Kunci saat Lawan Filipina di Manahan
Pertandingan Terakhir di Grup B di Piala AFF 2024, Ketenangan dan Kesabaran Jadi Kunci Timnas Indonesia untuk Kalahkan Timnas Filipina
Pemilik JDT bertemu dengan Presiden FIFA, Jelaskan proyek Timnas Malaysia dan Dapat Dukungan dari Berbagai Aspek
Eriksen dan Modric memiliki keterkaitan. Keduanya berhubungan dengan Tottenham Hotspur. Sebelum Eriksen bergabung ke Tottenham pada 2013, Modric adalah gelandang pujaan White Hart Lane.
Advertisement
Modric memutuskan meninggalkan Tottenham dan bergabung ke Real Madrid pada 2012. Lalu, Eriksen direkrut dari Ajax pada 2013 dan menggantikan peran Modric di skuat The Lilywhites.
Kini, keduanya akan kembali dibandingkan saat Denmark menghadapi Kroasia pada Piala Dunia 2018. Menyikapi hal tersebut, Eriksen mengisyaratkan kalau ia tidak akan kalah dari Modric.
"Saya tidak menganggap level saya di bawah Modric. Namun, saya harus mengakui kalau Modric telah mencatatkan banyak prestasi," ujar Eriksen.
"Dia terbantu karena berada di klub top Eropa, Real Madrid. Dia memberikan standar yang tinggi untuk pemain yang berposisi sebagai gelandang."
"Tetapi saya tidak akan kalah. Saya senang bersaing dengan gelandang seperti Modric. Saya menantikan laga melawan Kroasi untuk berhadapan dengan Modric," ungkap Eriksen.
Denmark dan Kroasia akan berhadapan pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod Stadium, Minggu (1/7/2018).
Sumber: 101 Great Goals