Sukses

Spanyol Tersingkir, Fabregas Pertanyakan Taktik Tiki-Taka

Spanyol kandas melawan Rusia di babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Liputan6.com, Moskow - Skuat Spanyol terpaksa gigit jari sekarang. Sebab mereka dipastikan sudah tersingkir dari gelaran Piala Dunia 2018.

Pasalnya di babak 16 besar, mereka dikalahkan oleh tuan rumah Rusia. Kekalahan itu didapat melalui babak adu penalti, di mana sang tuan rumah unggul dengan skor 3-4, Minggu (1/7/2018).

Spanyol sejatinya tetap bermain dengan gaya khas mereka, yakni Tiki-Taka. Mereka juga mendominasi penguasaan bola, tapi di waktu normal hanya bisa main imbang 1-1 saja.

"Mereka menggunakan bola, saya penggemar berat Tiki-Taka, permainan yang indah, tapi tidak ada yang terjadi," ujar Fabregas seperti dilansir BBC.

"Kita belum melihat ada bahaya dari tim Spanyol, terlepas dari sundulan Diego Costa dan satu tembakan di luar kotak penalti dari Isco. Ada peluang untuk maju, Diego Costa membuat operan, ada beberapa pergerakan. Tetapi yang mereka lakukan hanyalah kembali mengoper bola ke belakang, dan mereka hanya ingin menguasai bola," tuturnya.

"Saya pikir penguasaan bola itu lebih untuk bertahan, ketimbang menyerang, dan seharusnya sebaliknya," dia menambahkan.

 

2 dari 2 halaman

Tak Meyakinkan

Skuat Spanyol memang tak meyakinkan sejak turnamen Piala Dunia ini dimulai. Di Grup B, mereka tak bisa menunjukkan dominasinya atas Portugal, Iran dan Maroko.

Di pertandingan melawan Portugal, Sergio Ramos cs hanya bisa bermain imbang 3-3. Barulah di pertandingan kedua mereka bisa menang lawan Iran.

Di pertandingan ketiga, mereka diprediksi bisa menang lagi. Namun Maroko ternyata bisa menahan imbang mereka dengan skor 2-2.

Sumber: Bola.net