Sukses

Spanyol Tersingkir, Isco: Ini Momen Paling Sedih Sepanjang Karier Saya

Isco sebenarnya tampil memukau saat Spanyol bertemu Rusia di babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Liputan6.com, Jakarta Isco tampil memukau bersama Timnas Spanyol. Sayang, Negeri Matador gagal melaju ke babak delapan besar setelah kalah lewat drama adu penalti melawan Rusia, Minggu (1/7/2018). 

Bertanding di Moskow, Isco menjadi motor serangan Spanyol. Bersama David Silva, pemain Real Madrid itu beberapa kali mengacak-acak barisan pertahanan tuan rumah. 

Tim Matador sempat memimpin lewat gol bunuh diri Sergei Ignashevich pada menit ke-12. Namun hands ball Gerard Pique di kotak terlarang pada menit ke-41 mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Artem Dzyuba. Dari titik putih, dia menjebol gawang David De Gea. 

Skor ini bertahan hingga perpanjangan waktu. Spanyol akhirnya tersingkir setelah di babak adu penalti kalah dengan skor 3-4. Hasil ini membuat sinar Isco di Piala Dunia 2018 terpaksa redup lebih awal. "Hari ini jadi hari paling sedih sepanjang karier saya," katanya. 

"Tapi inilah sepak bola, dan itu tidak akan berhenti, hidup tidak akan berhentii," tulis Isco lewat akun Instagramnya. 

 

2 dari 2 halaman

Dipuji Arbeloa

Spanyol memang menguasai jalannya pertandingan melawan Rusia. Statistik mencatat, Tim Matador melakukan lebih dari seribu passing. Namun disiplinnya barisan pertahanan tuan rumah membuat Spanyol kesulitan menembus hingga ke kotak penalti tuan rumah. 

Perjuangan Isco dan kawan-kawan pun mendapat pujian dari rekan dan warga Spanyol. Salah satunya datang dari Alvaro Arbeloa, yang tidak sungkan memuji penampilan Isco.

"Anda sudah memberikan yang terbaik teman, sekarang istirahatlah," katanya.Â