Liputan6.com, Moskow - Timnas Inggris bersiap menghadapi babak adu penalti di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Skuat berjuluk The Three Lions itu akan melawan Kolombia di Otkrytiye Arena, Rabu (4/7/2018).
Dua dari empat partai awal babak 16 besar Piala Dunia 2018 berujung dengan adu tos-tosan. Biasanya, ketika memasuki fase knock out di sebuah turnamen, pertandingan akan berjalan alot dan berpeluang diakhiri dengan babak adu penalti.
Advertisement
Baca Juga
Kegagalan Koke (Spanyol) dan Christian Eriksen (Denmark) mengeksekusi tendangan penalti di babak tos-tosan tidak membuat mental Marcus Rashford jatuh. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, bomber Inggris itu menyatakan siap maju sebagai algojo tendangan 12 pas.
"Saya pikir pelatih (Gareth Southgate) tahu para pemain percaya diri dalam situasi seperti itu. Saya akan bersedia menjadi algojo," ujar Rashford disadur dari Goal.
"Tidak semua pemain merupakan penendang penalti. Ini lebih menyoal kenyamanan saat mengambil tendangan," katanya menambahkan.
Tergantung Kondisi
Rashford mengaku tengah dalam kondisi yang nyaman untuk mengambil tendangan penalti. Situasi ini membuat kepercayaan dirinya kian tumbuh.
"Jika Anda merasa nyaman, Anda harus jujur kepada diri sendiri. Jika tidak, berikan kesempatan kepada (pemain) yang lain," imbuh Rashford.
Advertisement
Kesialan Inggris
Menurut Goal, Inggris telah 22 tahun tidak pernah memenangi pertandingan yang berakhir dengan tendangan adu penalti. Kali terakhir The Tree Lions memenangi babak tos-tosan pada 1996 silam.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini