Liputan6.com, Assen - Jorge Lorenzo memang gagal merebut podium di MotoGP Belanda, Minggu (30/6/2018) lalu. Meski begitu, usaha yang dilakukan pembalap asal Spanyol itu pantas mendapatkan acungan jempol.
Start dari posisi ke-10, Lorenzo sudah bisa melaju ke posisi dua pada tikungan pertama. Dia bahkan sempat memimpin balapan untuk beberapa lap.
Advertisement
Baca Juga
Namun karena fisik yang melemah dan daya tahan ban, Lorenzo tak mampu mempertahankan keunggulan. Meski begitu, dia bisa mengambil hikmah dari kegagalan.
Soalnya, dia bisa pecahkan sebuah rahasia di tikungan 4 dimana motor-motor Ducati kesulitan. Itu bisa didapatkannya di tengah balapan.
"Di tengah balapan, saya paham beberapa rahasia agar bisa cepat di sektor itu(tikungan empat). Namun saat itu saya sudah tak punya tenaga karena sudah lebih cepat sebelumnya dan ban sudah aus," kata Lorenzo seperti dikutip crash.net.
Â
Â
Jadi Pengalaman
Lorenzo mengatakan pengalaman di MotoGP Belanda pekan lalu bakal dijadikannya modal untuk 2019. Apalagi, dia bakal berganti motor ke Honda musim depan.
"Saya yakin bakal lebih baik di tikungan empat tahun depan. Sungguh disayangkan kami sangat cepat di semua sektor kecuali sektor itu," katanya.
Pada balapan akhir pekan kemarin, Lorenzo harus puas berada di posisi ketujuh. Sedangkan balapan dimenangkan oleh Marc Marquez yang melaju sendirian di lap akhir.
Advertisement
Manfaatkan Tikungan
Lorenzo juga membeberkan rahasia bagaimana bisa menyalip banyak pembalap di tikungan pertama. Di mengaku manfaatkan kecenderungan pembalap yang menikung ke dalam.
"Awal balapan sangat bagus, utamanya akselerasi motor. Saya juga senang karena banyak pembalap yang menikung ke dalam. Saya bisa mengerem dan lewati banyak pembalap," katanya.
Aksi Lorenzo itu boleh jadi pembuka dari riuh rendahnya balapan selama 26 lap itu. Soalnya sepanjang balapan, tak ada satupun yang mampu mendominasi.
Lorenzo pun mengaku cukup terkejut bisa memimpin balapan cukup lama hingga 13 lap. Soalnya, dia tidak cepat dan tertinggal 0,6 detik dari Marquez dan pembalap lainnya.
"Namun saya punya konsentrasi bagus dan cukup stabil saat pengereman," ujarnya.