Liputan6.com, Jakarta - Tunggal putri Indonesia Fitriani sudah harus angkat koper dari Indonesia Open 2018. Fitriani menyerah dari pebulu tangkis Thailand Ratchanok Intanon di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7/2018) pagi WIB.
Langsung bertemu unggulan empat di babak pertama Indonesia Open, Fitriani memberi perlawanan ketat di awal game pertama. Ia selalu menempel perolehan poin Intanon hingga 6-7 sebelum interval pertama ditutup 7-11 untuk keunggulan Intanon.
Advertisement
Baca Juga
Usai interval, Fitriani kian tertinggal jauh Intanon. Ia hanya meraih satu poin saat kedudukan 8-13. Setelah itu, delapan angka beruntun diraih Juara Dunia 2013 itu untuk merebut game pertama dengan skor 8-13.
Memasuki game kedua, Fitriani kembali memberi perlawanan ketat. Ia bahkan sempat memimpin 8-6 sebelum Intanon berbalik unggul 8-11.
Usai interval kedua, permainan reli dan smes-smes keras Intanon yang diarahkan ke sisi kiri sangat merepotkan Fitriani. Poin demi poin pun diraih pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut.
Meski demikian, Fitriani belum menyerah saat tertinggal 13-19. Namun, smes keras Intanon ke sisi kiri mengakhiri perlawanan Fitriani dengan skor 21-16.
Di babak kedua Indonesia Open, Intanon masih menunggu lawan antara tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung dan Lee Chia Hsin dari Taiwan.
Sisa 3 Wakil
Dengan tersingkirnya Fitriani, Indonesia masih menyisakan tiga wakil tunggal putri di Indonesia Open. Selain Gregoria, masih ada Dinar Dyar Ayustine dan Lyanny Alessandra Mainaky.
Gregoria dan Dinar akan bertanding hari ini. Gregoria bertemu Lee Chia Hsin dari Taiwan, sedangkan Dinar menantang Saina Nehwal dari India.
Sementara Lyanny akan menghadapi Kirtsy Gilmour dari Skotlandia pada Rabu (4/7/2018) besok.
Advertisement