Sukses

Penggemar Messi Gantung Diri Setelah Argentina Kalah di Piala Dunia

Kasus bunuh diri karena kekalahan timnas Argentina merupakan yang kedua kalinya di India.

Liputan6.com, Jakarta Seorang penggemar berat Lionel Messi asal India bunuh diri setelah Argentina tersingkir dari Piala Dunia 2018. Pria tersebut, Monotosh Halder, ditemukan gantung diri di kamarnya setelah pertandingan tersebut.

Mengutip Mumbai Mirror pada Selasa (3/7/2018), pria 20 tahun asal West Bengal, India, itu mulai menangis seperti anak kecil setelah pertandingan Argentina melawan Perancis di Piala Dunia dan mematikan televisi.

Pada hari Minggu, tubuh penggemar setia Messi itu ditemukan tergantung di langit-langit kamarnya.

"Ketika Argentina dikalahkan, Monotosh mulai menangis seperti anak kecil," ujar salah satu anggota keluarga.

"Anak saya tidak makan malam pada Sabtu malam. Dia tampak muram saat Argentina kalah. Ketika dia tidak bangun di Minggu pagi, kami masuk dan menemukannya tergantung di langit-langit depang televisi," kata sang ayah, Mongol Halder.

"Selama beberapa hari terakhir, dia menonton semua pertandingan Piala Dunia FIFA. Dia adalah penggemar setia Messi dan Argentina. Lihat apa yang dia lakukan untuk cintanya pada pemain sepak bola," ujar ayah Monotosh.

Polisi telah menyelidiki kasus tersebut. 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

 

2 dari 2 halaman

Catatan Bunuh Diri

Sebelum Monotosh, seorang penggemar Argentina di India lainnya, Dinu Alex, juga dilaporkan hilang setelah Messi dan timnas Argentina kalah dari Kroasia pada pertandingan fase grup Piala Dunia.

Keluarga pria tersebut mengatakan bahwa dirinya terlihat tidak nyaman setelah pertandingan dan hilang beberapa jam kemudian. Dipercaya, Dinu Alex bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke sebuah sungai di Kerala.

Pria 30 tahun itu meninggalkan sepucuk surat yang mengungkapkan kekagumannya pada Messi.

"Messi, hidupku untukmu, menunggu untuk melihatmu mengangkat piala," tulisnya seperti dikutip dari The Sun.

Sang ayah mengatakan, dia menyaksikan putranya pergi tidur pukul 11.30 malam waktu setempat. Namun, dia menghilang setelah mereka bangun.

Yang ditemukan hanyalah sebuah jersey Argentina, sebuah penutup ponsel yang bergambar Messi, dan catatan bunuh diri.