Sukses

Belgia Lolos ke Babak 8 Besar, Lukaku Tuai Pujian

Pujian atas ketidakegoisan Lukaku itu juga mengalir dari berbagai kalangan.

Liputan6.com, Jakarta - Belgia lolos ke babak selanjutnya usai mengalahkan Jepang 3-2 di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Usai laga pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez, memberikan pujian yang besar terhadap Romelu Lukaku.

Martinez menilai Lukaku berperan besar atas kemenangan Belgia atas Jepang tadi malam dengan permainannya yang tidak egois.

Pada pertandingan melawan Jepang di babak 16 besar dini hari tadi, Romelu Lukaku kembali dipercaya menjadi starter. Ia menjadi tumpuan lini serang The Red Devils setelah pada pertandingan ketiga fase grup ia diistirahatkan.

Pada laga dini hari tadi, Lukaku memang tidak mencetak gol. Namun pada proses terciptanya gol Nacer Chadli, ia sebenarnya bisa mencetak gol namun ia membiarkan bola mengalir ke Chadli sehingga rekannya itu bisa mencetak gol kemenangan Belgia.

Martinez mengakui ketidakegoisan Lukaku itulah yang membuat timnya berhasil menang atas Jepang. "Gol ketiga kami itu tercipta dari skema serangan balik yang sangat kuat," buka Martinez kepada halaman resmi FIFA.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sangat Dewasa

Menurut Martinez, ketidakegoisan Lukaku dalam memberikan gol ke Chadli itu menunjukan bahwa sang penyerang sudah semakin matang.

"Kami melakukan serangan balik dengan sangat baik, di mana hanya dalam waktu enam detik kami berhasil membawa bola ke areal gawang lawan di mana sudah ada tiga pemain kami di sana."

"Romelu Lukaku bermain dengan sangat tidak egois. Dia adalah pemain no 9 dan ia sebenarnya bisa menyelesaikan peluang tersebut. Namun dia menyadari pergerakan Nacer Chadli dan ia melewatkan bola itu agar Nacer bisa mencetak gol dari ruang yang lebih terbuka."

3 dari 3 halaman

Panen Pujian

Pujian atas ketidakegoisan Lukaku itu juga mengalir dari berbagai kalangan. Salah satunya dari pesepakbola MLS, Alejandro Bedoya.

"Lukaku berlari masuk ke kotak penalti dan membiarkan posisi sayap terbuka lebar, sehingga De Bruyne dengan bebas melepaskan umpan."

"Ia kemudian berlari dan membuat tipuan sehingga Chadli bisa mencetak gol, dan saya rasa itu adalah serangan balik yang benar-benar luar biasa," tandasnya.

 

www.bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.