Liputan6.com, London - Tottenham Hotspur siap kehilangan Heung Min Son pada awal musim depan. Pasalnya, Spurs kemungkinan mengizinkan Son untuk bermain di Asian Games 2018.
Son menjadi bintang di Piala Dunia 2018. Dia mencetak dua gol dan membantu Korsel meraih kemenangan atas Jerman di laga pamungkas grup F.
Advertisement
Baca Juga
Sayangnya Korsel tetap gagal lolos ke babak selanjutnya. Son pun harus bersiap menjalani wajib militer selama 21 bulan dari negaranya.
Itu sebabnya Tottenham memilih melepasnya ke Asian Games 2018. Walaupun mereka tidak diwajibkan melepas Son karena Asian Games bukan turnamen resmi FIFA.
Pemerintah Korsel sendiri berjanji akan membebaskan para pemainnya dari wajib militer jika meraih emas di Asian Hames. Rapat pun sedang digelar antara Tottenham, Son dan juga Federasi Sepak Bola Korsel.
Â
Â
Aturan di Korsel
Korsel masih jadi satu di antara sedikit negara yang menerapkan wamil bagi pemuda dewasa di negara mereka. Lama wamil bisa berlangsung hingga dua tahun.
Hal itu yang kerap jadi alasan pelaku menghindari wamil. Terutama bagi mereka yang sedang memiliki karier cemerlang, semisal selebritas atau atlet.
Saat ini pemerintah Korsel sedang mempertimbangkan merevisi aturan wamil, termasuk memberi pengecualian pada beberapa orang untuk bisa tidak menjalani wamil, atau mengubah wamil menjadi sekadar kerja sosial bagi pelaku tertentu.
Advertisement
Karier Son
Son bergabung ke Tottenham sejak tahun 2015. Pemain dengan sebutan Ronaldo Korea itu dibeli dari Bayer Leverkusen dengan harga 22 juta pound sterling.
Son pun menyandang status sebagai pemain termahal Asia sepanjang sejarah. Ia juga menjadi pemain Asia dengan pencetak gol terbanyak di Liga Inggris dengan 47 gol.