Liputan6.com, London - Perjuangan Maria Sharapova kembali ke level tertinggi tenis dunia tidak berjalan mulus. Petenis asal Rusia ini mendapat pukulan telak setelah dikalahkan penghuni peringkat 132 dunia Vitalia Diatchenko, 6-7(3), 7-6(3), 6-4, pada babak pertama Wimbledon 2018.
Hasil itu memperpanjang nestapa Maria Sharapova setelah bebas sanksi doping, April 2017. Dia belum bisa bicara banyak di turnamen bergengsi, terlebih Grand Slam.
Advertisement
Baca Juga
Kinerja melawan Diatchenko merupakan buktinya. Rekor sebelum pertandingan menunjukkan kesuksesan Sharapova memenangkan lima kali Grand Slam, termasuk Wimbledon 2004. Di sisi lain, Diatchenko baru memenangkan dua pertandingan Grand Slam sebelum menghadapi kompatriotnya.
Nyatanya Sharapova gagal memperlihatkan otoritas. Unggul satu set dan tengah 5-3, dia hanya membutuhkan dua angka untuk meraih kemenangan. Namun, Sharapova tidak mampu menuntaskan perlawanan Diatchenko.
"Saya punya beberapa peluang. Tapi saya tidak dapat memaksimalkannya," ungkap Maria Sharapova, dilansir Daily Mail.
Persiapan Kurang Matang
Sharapova tampil pada Wimbledon tahun ini sebagai unggulan 24. Di atas kertas, Sharapova baru mendapat lawan berat dalam diri Jelena Ostapenko pada babak tiga.Â
Ini adalah penampilan pertamanya sejak mengikuti Prancis Terbuka. Sosok berusia 31 tahun itu secara kontroversial menarik diri dari turnamen pemanasan Wimbledon di Birmingham karena butuh istirahat.
Padahal, dia memiliki kontrak partisipasi selama dua tahun. Sharapova menandatangani perjanjian tersebut sebagai balasan setelah penyelenggara Birmingham memberinya wildcard usai bebas sanksi doping.Â
Â
Advertisement
Tetap Optimistis
Kinerja tersebut membuat penantiannya kembali meraih Grand Slam semakin panjang. Pada AS Terbuka 2017, penampilan pertama sejak kembali berkompetisi, Sharapova mencapai babak empat. Dia kemudian melaju ke babak tiga Australia Terbuka dan perempat final Prancis Terbuka tahun ini.
"Saya menunjukkan kemajuan meski langsung kalah. Saya merasa dalam posisi lebih baik ketimbang periode sama pada tahun lalu," ucapnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: