Sukses

Pelatih Anyar PS Tira Bidik Kemenangan di Kandang Sriwijaya FC

Melawan Sriwijaya FC, PS Tira akan didampingi pelatih anyarnya, Nil Maizar.

Liputan6.com, Palembang - Pelatih anyar PS Tira Nil Maizar menargetkan kemenangan di laga perdananya. PS Tira akan melawan tuan rumah Sriwijaya FC pada pekan ke-14 Go-Jek Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat (6/7/2018).

Namun, Nil Maizar mengakui PS Tira tak akan mudah mencapai target itu. Sebab, lawan yang bakal dihadapi merupakan salah satu tim terbaik di Liga 1.

"Saya sebenarnya baru mendampingi tim ini tadi pagi. Dan dari latihan tim, secara umum saya lihat anak-anak sudah cukup bagus dan tinggal besok bagaimana para pemain mengaplikasikan keinginan saya di lapangan. Tentunya saya ingin hasil sempurna di laga nanti," kata Nil Maizar di Palembang, Kamis (5/7/2018), seperti dikutip dari Antara.

Secara head to head, Laskar Wong Kito lebih diunggulkan dari The Young Army. Sriwijaya tercatat memenangi tiga pertandingan dari empat pertemuan terakhir, baik di kompetisi Liga 1 maupun kompetisi Indonesia Soccer Championship.

Tapi terlepas dari rekam jejak itu, bagi Nil Maizar yang terpenting adalah kondisi psikologis pemain PS Tira. Ia harus memotivasi pemainnya untuk mau memberikan hasil maksimal.

"Hal utama yang saya harus ingatkan mungkin soal motivasi pemain, saya harus mengubah cara berpikir pemain dalam menghadapi situasi di lapangan. Karena kalau untuk taktikal belum bisa sepenuhnya, di tim ini saya baru saja bergabung," ujar Nil Maizar.

2 dari 2 halaman

Pemain Bintang Absen

Dalam laga nanti, Nil Maizar tidak dapat menurunkan skuat terbaik. Ia tidak bisa memainkan kapten Manahati Lestusen, bek Abduh Lestaluhu, dan gelandang serang Gustavo Lopez. Sementara Sriwijaya FC kemungkinan turun dengan skuat terbaik.

"Di tim Sriwijaya FC ada beberapa pemain yang saya sangat mengenal karakternya karena pernah bersama di Semen Padang. Seperti (Esteban) Vizcarra, Yu Hyun Koo, Novan Sasongko, dan Nur Iskandar. Dari para pemain ini, saya mempunyai sedikit gambaran bagaimana kekuatan tim lawan walaupun secara taktikal setiap pelatih punya cara yang berbeda," pungkasnya.