Piala AFF U-19: Lawan Vietnam, Manajer Timnas Minta Pemain Tetap Wasapada

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-19 masih memimpin klasemen Grup Piala AFF U-19 2018. Garuda Muda di bawah asuhan Indra Sjafri selalu menang dalam tiga pertandingan secara beruntun.

Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-19 kini berada di puncak klasemen dengan 9 poin atau unggul 2 poin atas Thailand yang menempati peringkat kedua. Sementara urutan ketiga ditempati oleh Vietnam juga dengan koleksi 7 poin--kalah selisih gol dari Thailand. 

Timnas Indonesia U-19 selanjutnya akan bertemu Vietnam di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (7/7/2018). Kemenangan bakal mengantar tim tuan rumah ke babak semifinal.  

Manajer Timnas Indonesia U-19, Daconi Khotob, optimistis, Saddil Ramdani dan kawan-kawan mampu melewati adangan Vietnam. Apalagi, pasukan Indra Sjafri menunjukkan mental bertanding yang lebih baik saat bertemu timnas Filipina, Kami (5/7/2018). 

Dalam duel ini, Indonesia sempat tertinggal 0-1 tapi mampu bangkit dan berbalik unggul 4-1. "Kita semua menyaksikan, hanya dalam waktu sebelas menit, empat gol berhasil tercipta. Tanpa mental juara, hal itu tidak mungkin terjadi," kata Daconi dalam rilisnya usai laga. 

Menurut pria yang saat ini menjabat sebagai Direktur Produksi & Pengembangan Semen Baturaja (SMBR), salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) produsen semen di Sumatera Selatan, ada empat hal yang perlu diperhatikan untuk pertandingan yang akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 7 Juli 2018 malam.

Pertama, yakni tidak menganggap enteng Vietnam. Sementara faktor kedua adalah mental bertanding para pemain yang harus tetap dijaga. Selain itu, Daconi meminta agar strategi menyerang lebih diperhatikan. Menurut mantan CEO Semen Padang FC tersebut, karena kekuatan kedua tim seimbang, maka serangan Garuda Muda harus lebih tajam dan agresif.

Sementara itu, faktor yang tak kalah pentingnya menurut Dacon adalah dukungan beserta doa dari pecinta sepakbola di Tanah Air. Menurutnya, keduanya jadi penyemangat para pemain di lapangan. "Hal itu terbukti pada pertandingan terakhir melawan Filipina,” katanya.