Sukses

Rahasia Bek Inggris Jago Tendangan Bebas

Trippier merupakan salah satu andalan timnas Inggris.

Liputan6.com, Jakarta Bek timnas Inggris Kieran Trippier membeberkan rahasai kehebatannya mengeksekusi tendangan bebas. Rupanya ada andil Andrea Pirlo dan David Beckham.

Bek kanan Tottenham ini jadi pilar inti skuat Inggris di Piala Dunia 2018. Penampilannya pun lumayan solid sejauh ini. 

Namun yang paling berkesan dari Trippier selama ini adalah kemampuannya mengeksekusi bola-bola mati. Ia selalu jadi pilihan pertama Gareth Southgate jika ada tendangan bebas.

Pemain berusia 27 tahun ini pun sekarang berhasil mengantarkan Inggris melaju ke babak perempat final. Di babak itu The Three Lions bakal jumpa dengan Swedia.

Tak cuma tendangan bebas saja yang jadi kelebihan Trippier. Ia pun juga apik dalam memberikan umpan-umpan crossing.

Trippier mengaku ia belajar meningkatkan kualitas tendangan bebas dan umpan-umpan silangnya dengan menyaksikan aksi-aksi Andrea Pirlo dan David Beckham.

"Saya dulu sering menonton Beckham dan Andrea Pirlo," kata Trippier. “Pemain seperti itu, mereka memiliki kaki kanan yang fantastis, semua orang tahu itu," pujinya seperti dilansir Manchester Evening News.

"Beckham adalah orang yang selalu saya kagumi. Teknik, umpan-umpan silangnya, saat laga aktif atau dalam situasi set piece. Ia adalah orang yang saya idolakan untuk urusan memberikan umpan silang," tegas Trippier.

2 dari 2 halaman

3-5-2

Trippier dulu pernah menimba ilmu di akademi tim Manchester City. Di sana ia mengasah kemampuannya dengan salah satu staf pelatih City bernama Steve Eyre.

"Umpan-umpan saya adalah sesuatu yang selalu saya asah," tambahnya.

“Saya dan Steve Eyre pelatih di Manchester City sering tetap betahan di lapangan dalam waktu lama, setelah lebih atau kurang setiap sesi latihan. Anda selalu dapat memperbaiki segalanya, dan umpan silan adalah hal yang benar-benar ingin saya asah," tegasnya.

“Ada banyak ruang untuk perbaikan untuk semua orang, tidak peduli siapa Anda, jadi itulah yang saya lakukan dengan serius: berlatih. Secara harfiah hampir setiap hari setelah latihan, kami terbiasa untuk tetap berada di lapangan dan berlatih dan terus berlatih,” tandasnya.

Di Piala Dunia ini, Southgate memutuskan untuk menggunakan skema yang berbeda dibanding yang digunakan manajer-manajer sebelumnya. Ia memilih menggunakan formasi 3-5-2.

Bagi Trippier, formasi ini sangat pas baginya. Sebab dengan demikian ia bisa lebih leluasa bergerak sebagai seorang bek sayap kanan.

"Formasi ini sempurna untuk saya," kata Trippier.

“Saya bisa maju sebanyak yang saya bisa dan mencoba untuk memberikan umpan silang dan membantu tim saya sebanyak yang saya bisa. Jika saya berhasil membantu mereka, saya senang," serunya.

Sumber Bola.net