Sukses

Belgia Andalkan Kolektivitas di Piala Dunia 2018

Belgia memiliki sembilan pencetak gol selama berlaga di Rusia.

Liputan6.com, Jakarta Belgia menekuk Brasil 2-1 di babak perempat final Piala Dunia 2018, Sabtu (07/7). Bermodalkan kolektivitas, Belgia akhirnya melaju ke semiffinal.

Belgia unggul 2-0 terlebih dahulu melalui bunuh diri Fernandinho menit 13 dan gol Kevin De Bruyne menit 31. Brasil bisa menipiskan selisih skor lewat pemain pengganti Renato Augusto di menit 76, tapi tak mampu menyamakan atau membalikkan kedudukan. Berikutnya, Belgia akan melawan Prancis di semifinal. 

Kolektivitas adalah salah satu inti kekuatan Belgia. Beban mencetak gol tak ditanggung oleh satu atau dua pemain tertentu saja. Hampir semua pemain dari setiap lini bisa melakukannya, baik inti pemain reguler maupun cadangan.

Di Piala Dunia 2018, sudah ada sembilan pemain berbeda yang mencetak gol untuk Belgia. Itu tak termasuk gol bunuh diri lawan. Jumlah tersebut hanya kalah dari dua tim, yakni Prancis di edisi 1982 dan Italia di edisi 2006 (masing-masing 10 pencetak gol).

Di Piala Dunia 1982, langkah Prancis terhenti di semifinal, lalu kalah melawan Polandia dalam perebutan tempat ketiga. Sementara itu, di Piala Dunia 2006, Italia finis sebagai juara usai mengalahkan Prancis lewat adu penalti di final.

Dari sembilan pemain Belgia tersebut, striker Romelu Lukaku merupakan penyumbang gol terbanyak. Di Rusia 2018, Lukaku telah mencetak empat gol dalam empat penampilannya.

2 dari 2 halaman

Daftar Pencetak Gol

4 - Romelu Lukaku

2 - Eden Hazard

1 - Adnan Januzaj

1 - Dries Mertens

1 - Jan Vertonghen

1 - Kevin De Bruyne

1 - Marouane Fellaini

1 - Michy Batshuayi

1 - Nacer Chadli.

Sumber Bola.net.

Video Terkini