Indonesia Open 2018: Tontowi / Liliyana Berpeluang Pertahankan Gelar

Liputan6.com, Jakarta - Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir memenangkan 'perang' saudara di semifinal Indonesia Open 2018. Pasangan peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu mengalahkan juniornya, Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja.

Bertanding di Istora Senayan, Jakarta (7/7/2018) siang WIB, Tontowi / Liliyana hanya butuh waktu 30 menit untuk meraih tiket final Indonesia Open 2018. Mereka menang 20-18 dan 21-8.

Tontowi / Liliyana memimpin unggul 7-2 begitu game pertama dimulai. Tapi, Hafiz / Gloria dapat mendekat untuk mengubah skor menjadi 6-7.

Tontowi / Liliyana tak membiarkan Hafiz / Gloria berkembang dan menutup interval pertama dengan skor 11-0. Setelah itu, poin demi poin mereka kumpulkan dan unggul 19-15.

Namun, Hafiz / Gloria tak menyerah begitu. Pukulan menyilang dan permainan net dari Gloria mempu merepotkan seniornya tersebut sehingga skor menjadi 18-19. Sayang, pukulan Hafiz yang keluar membuat Tontowi / Liliyana merebut game pertama.

Berita video The Editors yang kali ini akan membahas perjalanan Tontowi Liliyana Natsir meraih juara Indonesia Open 2017.

2 dari 3 halaman

Pertahankan Gelar

Di game kedua, Tontowi / Liliyana langsung tancap gas dan memimpin 6-0. Pasangan ini tak membiarkan permaian juniornya itu berkembang seperti di game pertama.

Tontowi / Liliyana pun memenangkan game kedua. Dengan hasil ini, mereka berpeluang mempertahankan gelar juara. Tahun lalu, Tontowi / Liliyana mengalahkan pasangan Tiongkok, Zheng Siwei / Chen Qingchen dengan skor 22-20 dan 21-15.

Di final, Minggu (8/7/2018), Tontowi / Liliyana masih menunggu pemenang antara Zheng Siwei / Huang Yaqiong dari Tiongkok dan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon / Goh Liu Ying.

3 dari 3 halaman

Ganda Putra

Di nomor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo akan ditantang rekan sepelatnasnya, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto. Kedua pasangan sejauh ini belum pernah bertemu.

Pemenang pertandingan ini akan bertemu Takuko Inoue / Yuki Kaneko di final. Unggulan keenam asal Jepang itu lolos ke final usai mengalahkan wakil Taiwan, Liao Min Chun / Su Ching Heng dengan skor 21-13 dan 21-11.