Sukses

Rebut Pole, Galang Hendra Populerkan Blangkon di WSSP300 Italia

Galang Hendra kembali incar juara untuk kedua kalinya di WSSP300 2018.

Liputan6.com, Jakarta Galang Hendra tak hanya menjadi yang tercepat saat kualifikasi World Supersport 300 (WSSP300) Italia digelar di Sirkuit Misano, Sabtu (7/7/2018). Namun pembalap muda Indonesia binaan Yamaha Indonesia ini juga mengusung misi untuk populerkan salah satu produk khas Indonesia, blangkon.

Galang Hendra sengaja membawa Blangkon Jawa yang dipakai bersama kru timnya. Dia mengaku ingin membawa dan memperkenalkan Budaya Jawa di Benua Eropa.

"Saya bawa Blangkon Jawa sekitar 12 buah. Kita pakai semua. Saya ingin mengenalkan dan mempopulerkan budaya Jawa di dunia balap internasional," ucap pembalap asal Yogyakarta ini seperti rilis yang diterima Liputan6.com.

Terkait hasil kualifikasi, Galang Hendra mengaku cukup senang bisa meraih pole positions. Ini merupakan polenya yang kedua kali di WSSP300 2018. Pembalap Yamaha Racing Indonesia mengukir best-time 1 menit 50,517 detik.

Untuk posisi ke-2 dan ke-3nya milik pembalap yang membesut Ninja 400, Scott Derou dan Perez. Masing-masing berjarak waktu 0,344 detik dan 0,388 detik dari Galang Hendra Pratama.

"Saya sangat senang karena mendapatkan pole position yang kedua kalinya di musim balap tahun ini. Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada tim, sponsor dan semuanya yang mendukung saya dalam doa. Untuk race nanti, saya akan melakukan yang terbaik untuk Merah Putih Semakin di Depan," katanya

 

2 dari 2 halaman

Atasi Handicap

Motor Yamaha YZF-R3 milik Galang Hendra memang kalah dalam pencapaian top-speed atau kecepatan puncak sekitar 5 km/jam dari Ninja 400 yang memiliki kapasitas mesin lebih besar. Itu berdasarkan data Superpole 2 (SP2). Namun racer asal Yogyakarta usia 19 tahun ini terbukti lebih baik saat melibas berbagi handicap trek Misano Italia yang memiliki panjang 4,226 km.

Galang Hendra Pratama yang mengusung tim Biblion Yamaha Semakin di Depan MotoX Racing, sebelumnya menjadi yang tercepat dalam hasil kombinasi latihan bebas 1 dan 2 (FP1 & FP2).

Dia mencatatkan waktu 1 menit 51,217 detik. Jadi ada penajaman waktu yang signifikan hingga 0,7 detik.Apakah Galang Hendra bakal kembali menjadi yang tercepat?