3 Transfer Paling Mahal di Musim Panas 2018: Bukan Cristiano Ronaldo

Riyad Mahrez tampil mengesankan bersama Leicester City di Liga Premier Inggris. Gelandang asal Aljazair itu bahkan membantu Leicester untuk kali pertama meraih trofi Liga Premier Inggris pada musim 2015-16.

Setelah membantu The Foxes meraih gelar bergengsi itu, Mahrez secara mengejutkan memutuskan bertahan selama dua musim meski diminati banyak klub. Namun musim panas ini, ia menerima pinangan Manchester City.

City harus membayar mahar 67,8 juta pound atau sekitar Rp 1,3 triliun kepada Leicester untuk mendapatkan Mahrez. Harga itu membuatnya menjadi pemain Afrika termahal sepanjang masa.

Namun, bermain bersama City di bawah asuhan Manajer Pep Guardiola, status Mahrez dapat berubah menjadi pemain cadangan paling mahal dalam sejarah. Sebab, City juga sudah memiliki sejumlah gelandang berkualitas.

Cristiano Ronaldo akhirnya meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Juventus. Selama sembilan musim di Spanyol, bintang asal Portugal tersebut memecahkan rekor yang tidak terhitung jumlahnya, memenangkan banyak trofi, dan menikmati persaingan melawan Lionel Messi.

Real Madrid dikatakan mendapat banyak keuntungan dari pemain yang didatangkan dari Manchester United pada 2009 dengan nilai transfer 94 juta euro itu. Madrid melepas Ronaldo ke Juventus dengan nilai transfer 100 juta euro atau sekitar Rp 1,7 triliun.

Meski bukan yang termahal, transfer Ronaldo dinilai penting bagi Real Madrid maupun Juventus. Ia memang sudah berusia 33 tahun, tapi masih memiliki potensi untuk bermain selama beberapa musim lagi.

Ronaldo akan membantu Juventus untuk memenangkan sejumlah trofi, terutama Liga Champions.

Setelah menghabiskan satu musim dengan status pinjaman di Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe akhirnya dipermanenkan dengan nilai transfer 145 juta euro atau sekitar Rp 2,4 triliun. Nilai tersebut menempatkan Mbappe sebagai pemain termahal kedua di dunia setelah rekan setimnya, Neymar. Selain itu, ia juga menjadi pemain muda termahal sepanjang masa.

Siapa pun yang menyaksikan penampilan Mbappe bersama PSG pada musim lalu atau dengan Timnas Prancis di Piala Dunia 2018 di Rusia, dapat melihat betapa dahsyatnya dia. Pemain berusia 19 tahun tersebut memiliki semuanya, yakni kecepatan, eksekusi, kekuatan, dan finishing.

Wajar, jika banyak mengatakan Mbappe sebagai pemain yang paling mungkin memenangkan Ballon d'Or tahun ini. Ia bakal mengakhiri dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang dalam 10 tahun terakhir secara bergantian memenangkan penghargaan bergengsi tersebut.