Jakarta Jelang melawan Malaysia, Timnas Indonesia U-19 menjalani official training di salah satu lapangan di Sidoarjo, Rabu (11/7/2018). Pada latihan ini, pelatih Indra Sjafri hanya memberlakukan 30 menit awal terbuka untuk media, setelah itu tidak boleh ada satu pun media yang diperkenankan mengikuti jalannya latihan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Dalam latihan yang berlangsung sekitar 1,5 jam tersebut, Indra melatih taktik melawan Malaysia. Hanya saja, setelah latihan usai, Indra tak bersedia membeberkan apa yang ia berikan pada pemainnya.
"Saya tidak akan kasih tahu latihan apa kami hari ini," ucap Indra.
Indra merahasiakan menu latihan yang ia berikan pada pemainnya lantaran tak ingin diketahui oleh lawan. Maklum, Timnas Indonesia U-19 berambisi memenangkan pertandingan lawan Malaysia untuk merebut tiket ke final.
Indra menyatakan mewaspadai seluruh pemain Malaysia. Apalagi tim besutan Bojan Hodak itu pernah menghantam Nurhidayat Haji Haris dkk dengan skor telak, 4-1, di Piala AFF U-18 di Myanmar tahun lalu.
Menurutnya semua pemain Malaysia berpotensi membahayakan gawang Indonesia. Maka itu, ia tak mau menyebutkan salah satu atau beberapa di antara pemain tim Negeri Jiran yang perlu diwaspadai.
Kendati pernah tumbang dengan tim yang sama, Indra menyatakan bahwa dirinya tak mau mengingat masa lalu kelam tersebut. "Saya melihat kedepan, saya tidak mau melihat masa lalu. Pertandingan ke depan nanti yang lebih penting bagi saya," sebut Indra Sjafri.