Sukses

Menerka 3 Formasi Lini Depan Juventus Bersama Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo dibeli Juventus dari Real Madrid seharga 100 juta euro.

Liputan6.com, Turin - Cristiano Ronaldo telah resmi bergabung dengan Juventus. I Bianconeri memboyong Ronaldo dari Real Madrid seharga 100 juta euro.

Ronaldo, yang telah menginjak usia 33 tahun, nilai transfernya merupakan yang termahal untuk seorang pemain di atas 30 tahun. Nominal di atas juga tercatat sebagai yang termahal yang pernah dibayarkan oleh sebuah klub Italia.

Untuk ukuran seorang penyerang yang sudah meraih lima Ballon d'Or, nilai transfer semahal itu sangatlah pantas. Di skuat Juventus saat ini sudah ada sederet pemain kelas dunia.

Ditambah sang penyerang asal Portugal, kekuatan mereka jelas meningkat. Lalu, bagaimanakah pelatih Massimiliano Allegri akan memasukkan Ronaldo ke dalam skema permainannya?

Untuk itu, sepertinya tidak ada masalah. Dengan pemain-pemain seperti ini, Allegri punya banyak pilihan, terutama di lini serang. Seperti dilansir Forza Italian Football, ada setidaknya tiga alternatif formasi yang bisa diterapkan Juventus.

 

2 dari 4 halaman

Ujung Tombak

Kehadiran Cristiano Ronaldo bisa saja menandai akhir karier Gonzalo Higuain di Turin. Striker Argentina itu disebut-sebut bakal dilego ke Chelsea.

Dalam situasi seperti ini, Ronaldo bisa dipasang sebagai ujung tombak dalam formasi 4-3-2-1.

Dengan Paulo Dybala dan Douglas Costa beroperasi di belakangnya, Ronaldo tidak baka kekurangan pasokan bola-bola matang. Kombinasi mereka bisa menjadi mimpi buruk bagi lini pertahanan lawan, baik di pentas domestik maupun Eropa.

Lini tengah yang digalang Blaise Matuidi, Miralem Pjanic dan rekrutan baru Emre Can bisa berfungsi sebagai jangkar sekaligus penyeimbang. Distribusi bola ke trio di lini serang bukan masalah.

3 dari 4 halaman

Sisi Kiri

Jika Higuain dipertahankan, kekuatan ofensif Juventus juga tak kalah menakutkan. Sistem ini merupakan sistem paling pas buat Ronaldo tiga atau empat tahun lalu, sebelum dia menjadi seorang 'nomor 9' yang lebih tradisional.

Higuain di depan, didukung Ronaldo di kiri, Dybala di tengah, dan Costa di kanan. Namun tiga pemain di belakang striker ini juga bisa bertukar-tukar posisi setiap saat.

Ronaldo pun bisa beroperasi sebagai ujung tombak dalam skema ini. Dalam situasi tersebut, sektor kiri kemungkinan akan ditempati oleh Mario Mandzukic atau Federico Bernardeschi. Alternatif lainnya adalah Juan Cuadrado.

4 dari 4 halaman

Duet Striker

Juventus juga bisa memakai sistem dua striker, dengan duet Ronaldo dan Higuain. Sementara itu, Dybala tetap di posisi 'nomor 10'.

Alternatif duet striker lainnya adalah Ronaldo-Dybala dan Ronaldo-Mandzukic.

Dalam skema ini, Juventus bisa saja memakai sistem tiga bek dengan dua gelandang sentral (Pjanic, Can/Matuidi). Jika tetap dengan tiga gelandang, maka penempatan posisinya akan lebih flat. Rodrigo Bentancur pun berpeluang masuk starting XI.

Sumber: Bola.net