Sukses

Pedrosa Pensiun, Rossi Sebut MotoGP Kehilangan Pembalap Hebat

Pedrosa belum pernah memenangkan gelar MotoGP.

Liputan6.com, Sachsenring - Jelang dimulainya agenda MotoGP Jerman 2018 di Sirkuit Sachsenring, Minggu (15/7/2018), publik dikejutkan dengan pernyataan Dani Pedrosa. Di akhir musim ini, pembalap Repsol Honda itu memutuskan pensiun dari MotoGP.

Masa depan Pedrosa usai MotoGP 2018 memang sempat jadi perbincangan hangat. Pasalnya, ia belum memutuskan soal apapun meski kontraknya bersama Honda dipastikan berakhir di musim ini. Isu yang beredar menyebut Pedrosa akan hijrah ke Yamaha.

Bukan sebagai pembalap tim pabrikan, tapi ke tim satelit. Kemungkinan tim yang akan diperkuat juara dunia 250cc 2004 dan 2005 itu bernama Yamaha Petronas Team yang merupakan hasil kerja sama Sepang International Circuit dengan Petronas.

Anehnya, hingga MotoGP Belanda selesai digelar, tak ada pengumuman resmi mengenai hal tersebut. Pada akhirnya, Pedrosa justru mengumumkan dirinya akan pensiun di akhir musim ini pada Kamis (12/7/2018). Itu mengapa Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, ikut terkejut dengan keputusan Pedrosa.

"Ini benar-benar disayangkan bagi MotoGP. Kami kehilangan salah satu pembalap terbaik. Ini juga terlalu buruk bahwa ia tak pernah memenangkan gelar karena ia layak mendapatkannya. Setidaknya, terlalu awal untuk pergi, saya tak menyangka itu," ujar Rossi, dikutip Tuttomotoriweb.

 

2 dari 3 halaman

Petualangan Pedrosa

Pedrosa memang termasuk salah satu pembalap dengan banyak pengalaman di kelas MotoGP. Bahkan, saat ini ia adalah pembalap terlama kedua yang sudah mengarungi petualangan di kelas MotoGP setelah Valentino Rossi.

Masalahnya, lamanya petualangan yang dijalani tak dihiasi dengan gelar juara dunia MotoGP. Belum sekalipun pembalap berusia 32 tahun itu tampil sebagai juara dunia MotoGP. Ia hanya pernah jadi runner-up di musim 2007, 2010, dan 2012.

Di musim ini pun tak ada tanda-tanda rider asal Spanyol itu akan bangkit. Pembalap berusia 32 tahun itu belum meraih hasil yang memuaskan. Hingga balapan di Mugello, rapornya adalah finis ketujuh di Qatar, gagal finis (Argetina), ketujuh (Austin), gagal finis (Spanyol), kelima (Prancis), gagal finis (Italia), kelima (Catalunya), dan ke-15 (Belanda).

 

3 dari 3 halaman

Rapor Pedrosa di Semua Kelas

125cc

46 balapan, 8 menang, 17 podium, 9 pole, 5 fastest lap, 566 poin

250cc

32 balapan, 15 menang, 24 podium, 9 pole, 15 fastest lap, 626 poin

MotoGP

206 balapan, 31 menang, 112 podium, 31 pole, 44 fastest lap, 2893 poin