Piala Dunia 2018: Bikin Messi Mati Kutu, Kroasia Pede Setop Duo Prancis

Prediksi Piala Dunia 2018 Prancis vs Kroasia — Piala Dunia 2018: Prancis vs Kroasia (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Moscow - Berbagai jenis rintangan sudah dilewati seiring perjalanan Timnas Kroasia di Piala Dunia 2018. Sejak fase grup, sudah banyak pula pemain terbaik yang mereka hadapi, termasuk bintang Argentina, Lionel Messi.

Awalnya, banyak yang menilai Kroasia tidak beruntung dalam undian grup Piala Dunia 2018. Itu karena mereka harus menempati Grup D yang dihuni Argentina, Nigeria, dan Islandia. Hebatnya, mereka tak memiliki kesulitan untuk mengalahkan tiga negara itu.

Bahkan, mereka terlihat begitu tangguh kala melawan Argentina pada matchday kedua Grup D Piala Dunia 2018. Tim berjuluk Valtreni itu mempermalukan Argentina tiga gol tanpa balas lewat aksi Ante Rebic di menit ke-53, Luka Modric ke-80, dan Ivan Rakitic ke-90+1.

Di laga itu, pemain sekaliber Messi pun tak bisa berbuat banyak untuk menolong Argentina. Karenanya, Kroasia optimistis bisa menghentikan duet penyerang Prancis, Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann, pada final di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7/2018).

"Kroasia masih bisa bermain lebih baik. Prancis adalah tim yang sangat berbahaya. Tapi jika kami menghentikan Messi, (Christian) Eriksen, (Harry) Kane, kami bisa juga menghentikan Mbappe dan Griezmann," kata pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, dikutip Goal International.

Piala Dunia akan sampai pada babak final. Prancis dan Kroasia akan bertanding untuk memperebutkan gelar juara dunia tahun ini. Siapa yang akan menang?

2 dari 3 halaman

Puji Pelatih Inggris

FOTO: Kesedihan Pasukan Inggris Usai Disingkirkan Kroasia — Pelatih Inggris, Gareth Southgate, menyapa suporter usai dikalahkan Kroasia pada laga semifinal Piala Dunia di Stadion Luzhniki, Moskow, Rabu (11/7/2018). Inggris kalah 1-2 dari Kroasia. (AP/Rebecca Blackwell)

Kroasia sendiri harus bersusah payah untuk mencapai final. Setelah bergulat di Grup D, mereka pun harus melewati laga yang melelahkan di 16 besar, 8 besar, dan semifinal. Dalam tiga laga itu, mereka harus tampil minimal hingga 120 menit, dua di antaranya hingga adu penalti.

Tim yang baru saja mimpinya mereka patahkan adalah Inggris. Di semifinal, Inggris jauh lebih difavoritkan. Bahkan, tim asuhan Gary Southgate itu unggul 1-0 lebih dulu di menit kelima lewat gol Kieran Trippier. Di luar dugaan, Kroasia membalikkan keadaan lewat gol Ivan Perisic di menit ke-68 dan Mario Mandzukic ke-109.

"Saya mengagumi Southgate karena ia menunjukkan bahwa ia seorang pria, olahragawan, ia mengucapkan selamat kepada kita semua secara pribadi di lapangan," Dalic melanjutkan.

3 dari 3 halaman