Sukses

Prancis Juara Piala Dunia 2018, Presiden Kroasia Menangi Hati Fans

Presiden Kroasia, Kolinda Grabar-Kitarovic, tetap menjadi pemenang di Piala Dunia 2018.

Liputan6.com, Moskow - Kroasia memang gagal menjuarai Piala Dunia 2018. Namun, Presiden Kroasia, Kolinda Grabar-Kitarovic, tetap menjadi pemenang di event empat tahun tersebut.

Luka Modrid dan kawan-kawan kalah 2-4 dari Prancis di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (15/7/2018) pada final Piala Dunia 2018.

Meski kalah, Kolinda tetap menjadi pujaan para suporter. Kehadirannya di tribun penonton dengan menggunakan jersey Kroasia menjadi perhatian tersendiri.

Presiden kelahiran 29 April 1968 di Rijeka, Kroasia, juga sempat memeluk Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang larut dalam kegembiraan. Kolinda juga memberikan selamat kepada pemain Prancis hingga Kroasia.

Bahkan, di panggung kemenangan, Kolinda tetap menggunakan jersey Kroasia tanpa menggunakan payung di bawah guyuran hujan. Pakaiannya berbeda dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang sangat formal dengan setelan jas lengkap.

"Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic menggunakan jersey negaranya sambil memeluk para pemain dari kedua tim di bawag guyuran hujan lebat. Ini menjadi salah satu momen terbaik di Piala Dunia," puji pengguna Twitter @jpscyther11.

2 dari 3 halaman

Rendah Hati

Kolinda juga mendapat pujian dari warganet karena kerendahan hatinya. Dia tak pernah melewatkan satu pertandingan Kroasia di Piala Dunia 2018.

"Kolinda Grabar-Kitarovic, Presiden Kroasia tidak melewatkan satu pun pertandingan, bepergian dengan kelas ekonomi, selalu di tribun dengan fans, dan mencintai semua orang," kicau pemilik akun @Jokintino.

 

3 dari 3 halaman

Wanita Pintar

Kolinda merupakan presiden wanita yang pandai. Dia mengeyam pendidikan di Zagreb, Wina, Washington DC, dan Harvard. Dia juga menyelesaikan pendidikan terakhirnya di bidang doktor di Kroasia.

Dia juga bisa berbicara dengan banyak bahasa. Dia menguasai bahasa Kroasia, Inggris, Spanyol, dan Portugis. Kolinda juga mengerti bahasa Jerman, Prancis, dan Italia.