Jakarta Persebaya Surabaya akan bertemu PSMS Medan pada pekan 16 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak yang ditayangkan Indosiar. Laga ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu Malam (18/7/2018).
Pertandingan ini bisa dibilang merupakan ulangan partai final Liga 2 2017. Keduanya yang sama-sama berstatus tim promosi pernah saling bentrok untuk memperebutkan gelar juara kompetisi tersebut. Hasilnya, Persebaya keluar sebagai pemenang.
Baca Juga
Advertisement
Sejak eksistensi Tim Bajul Ijo kembali diakui pada awal 2017, ini bakal menjadi pertemuan ketiga keduanya.
Selain final Liga 2, mereka pernah berjumpa di perempat final Piala Presiden 2018, dan PSMS mampu membalas kekalahan sebelumnya setelah menang di babak adu penalti.
Persebaya saat ini tengah mengejar tren tak terkalahkan dan meraup poin penuh. Mereka masih terjebak di peringkat 13 dengan koleksi 19 angka dari 14 pertandingan Liga 1.
“Kami siap untuk pertandingan besok. Kami sudah pernah main melawan PSMS. Pertandingan selalu sangat ketat dan tidak mudah,” kata Angel Alfredo Vera, pelatih Persebaya dalam jumpa pers sebelum laga.
Laga ini bisa menjadi kesempatan bagi dua penggawa anyar Persebaya, OK John dan Raphael Maitimo, untuk menjalani debut. Keduanya sudah bergabung dalam latihan tim di sejak Senin sore (16/7/2018).
Namun, Alfredo belum memastikan keduanya bisa diturunkan di laga ini. Dia masih ingin melihat kondisi terakhir skuatnya jelang pertandingan sebelum membuat keputusan.
“Saya belum bisa bicara banyak. Kami selalu ada evaluasi setiap latihan. Saya sudah bicara dengan pemain soal kondisi mereka. Saya belum pikirkan siapa yang main. Kami memiliki gelandang Solikin, Robertino Pugliara, Hidayat, Maitimo. Tapi, yang jelas Hidayat main,” imbuhnya.
Debut Peter Butler
Laga kontra Persebaya bakal jadi debut Peter Butler sebagai nakhoda gres PSMS. Ia resmi menggantikan posisi Djajang Nurdjaman yang dipecat karena dinilai gagal mengangkat prestasi Tim Ayam Kinantan di Liga 1 2018 ini.
Rentetan 10 kali kekalahan yang mendorong PSMS mengambil keputusan memberhentikan Djanur, yang sejatinya berjasa mengantar klub promosi ke kasta elite.
Peter Butler yang didapuk sebagai pengganti diyakini bisa mengerek posisi PSMS. Nakhoda asal Inggris dinilai punya rekam jejak bagus melatih Persipura.
Peter sukses menempatkan Persipura di jajaran papan atas musim ini dengan bermodal pemain-pemain muda, namun secara kontroversial ia dipecat.
"Kami menilai rapor Peter bagus di Persipura. Urusan ia diberhentikan di sana, itu menjadi urusan manajemen Persipura. Kami tidak ikut campur dan mau tahu. Kami yakin Peter bisa membantu PSMS keluar dari zona papan bawah," kata CEO PSMS, Dhody Thahir.
PSMS berani berjudi langsung menugaskan Peter Butler memimpin Legimin Raharjo dkk. mengarungi laga berat kontra Persebaya. "Ia langsung menangani tim. Saya yakin Peter bisa beradaptasi cepat dengan pemain PSMS," jelas Dhody.
Sumber Bola.com
Advertisement