Sukses

Kerap Sial Bikin Pedrosa Belum Pernah Juara MotoGP

Pedrosa tetap dianggap sebagai legenda MotoGP usai pensiun.

Jakarta - Meski selalu dianggap sebagai salah satu pembalap terkuat di MotoGP, faktanya Dani Pedrosa belum pernah meraih gelar juara dunia. Padahal, ia dibekali kemampuan dan memperkuat tim sekaliber Honda.

Dani Pedrosa melakoni debutnya di kelas MotoGP pada musim 2006 dalam usia yang sangat muda. Saat itu, ia baru menginjak usia 20 tahun. Kesempatan itu didapat Pedrosa setelah tampil sebagai juara dunia kelas 125 cc (2003) dan 250cc (2004, 2005).

Karena itu, saat ini Dani Pedrosa adalah pembalap terlama kedua yang mengarungi petualangan di kelas MotoGP setelah Valentino Rossi. Balapan pertamanya ia langsung mengejutkan banyak pihak. Itu karena ia finis sebagai runner-up seri perdana MotoGP Spanyol 2006.

Tiga seri setelahnya, ia meraih kemenangan perdananya, tepatnya pada MotoGP Tiongkok. Masalahnya, lamanya petualangan yang dijalani tak dihiasi dengan gelar juara dunia MotoGP. Belum sekalipun pembalap berusia 32 tahun itu tampil sebagai juara dunia MotoGP. Pencapaian terbaiknya hanya jadi runner-up di musim 2007, 2010, dan 2012.

"Gelar MotoGP belum dimenangi karena nasib buruk. Saat ia memiliki kesempatan, ia terjatuh dan cedera parah. Pada balapan pertamanya musim 2006, saya bertarung melawannya. Saya menang, ia finis kedua. Saya sangat terkesan karena ia mengendarai mesin dengan luar biasa," ujar Loris Capirossi, mantan pembalap MotoGP, dikutip Speedweek.

 

2 dari 3 halaman

Keputusan Sulit

Karena hal itu pula Pedrosa mengambil keputusan mengejutkan. Secara tiba-tiba, ia mengumumkan akan pensiun setelah musim ini berakhir. Honda pun memilih Jorge Lorenzo sebagai penggantinya.

Keputusan itu sangat masuk akal mengingat di musim ini tak ada tanda-tanda rider asal Spanyol itu akan bangkit. Pembalap berusia 32 tahun itu belum meraih hasil yang memuaskan. Hingga balapan MotoGP Jerman 2018 di Sirkuit Sachsenring, ia belum sama sekali naik podium.

Faktor lain yang membuat Pedrosa belum pernah mencicipi gelar juara dunia adalah begitu rentan tubuhnya akan cedera. Sekali terjatuh, ia sering mengalami cedera parah. Sejak 2003, sudah 17 kali ia mengalami cedera di lintasan balap.

"Membuat keputusan seperti itu sangat sulit. Dani pasti sudah banyak memikirkannya. Ketimbang memulai sesuatu yang baru setelah bertahun-tahun dengan Honda di akhir karier, mungkin lebih baik untuk berpikir secara berbeda. Dani telah menemukan peluang besar untuk pensiun," kata Capirossi.

3 dari 3 halaman

Rapor Pedrosa di Semua Kelas

125cc

46 balapan, 8 menang, 17 podium, 9 pole, 5 fastest lap, 566 poin

250cc

32 balapan, 15 menang, 24 podium, 9 pole, 15 fastest lap, 626 poin

MotoGP

208 balapan, 31 menang, 112 podium, 31 pole, 44 fastest lap, 2902 poin