Liputan6.com, Moskow - Insiden Zinedine Zidane menanduk Marco Materazzi menjadi salah satu aksi yang paling mengejutkan dalam sejarah Piala Dunia. Insiden itu terjadi di final Piala Dunia 2006 antara Prancis dan Italia.
Baca Juga
Advertisement
Wasit Horacio Elizondo yang memimpin laga final Piala Dunia itu langsung menghadiahi Zidane dengan kartu merah. Setelah itu muncul pertanyaan bagaimana Elizondo dapat melihat insiden tersebut.
Sebab, ketika itu posisinya begitu jauh dari titik insiden, dan kala itu belum ada VAR. "Saya melihat Materazzi terkapar di tanah, sekitar 30 atau 40 meter jauhnya. Jadi saya menghentikan pertandingan," paparnya kepada Marca.
"Jadi saya bertanya pada diri saya sendiri, 'oh, apa yang terjadi?'," kata dia.
Asisten Wasit
Elizondo pun langsung bertanya pada asisten wasit. Nahasnya, kedua asistennya juga tak melihat insiden tersebut. Dia sempat kebingungan sampai ofisial keempat menyelamatkannya.
"Dengan segera, lewat interkom, saya bertanya pada asisten saya 'apa yang terjadi?'," ujar Elizondo. "Namun yang mengejutkan, mereka mengatakan bahwa mereka tidak melihat apa pun."
"Dan saat saya berpikir saya sedang dalam masalah, malaikat penyelamat saya, yang adalah Luis Medina Cantalejo, ofisial keempat di final ini, hadir," ia menambahkan.
Advertisement
Kartu Merah
"Dia memberi tahu saya 'Horacio, Horacio, ada tandukan parah dari Zidane pada Materazzi, saat Anda melihat videonya di hotel Anda tidak akan percaya!'," tutur Elizondo menirukan perkataan Luis Medina.
"Jadi ketika saya sampai ke tempat kejadian perkara, saya sudah mendapat semua informasi ini dan keputusan yang akan saya buat adalah mengeluarkan Zidane dari lapangan," tuturnya.
Menyusul kartu merah Zidane, pertandingan itu berjalan terus sampai adu penalti. Italia akhirnya sukses menjadi juara dunia.
Sumber: Bola.net