Sukses

Alisson Sempurnakan Liverpool

Liverpool rekrut Alisson dengan transfer 72,5 juta euro dari AS Roma.

Liputan6.com, Jakarta - Alisson Becker akhirnya berlabuh di Liverpool. Kehadirannya sekaligus mengakhiri banyak spekulasi utamanya kemungkinan gabung Real Madrid musim ini.

Alisson memecahkan rekor kiper termahal yang sebelumnya dipegang eks Juventus, Gianluigi Buffon. Liverpool berani menebusnya dengan transfer 72,5 juta euro (Rp 1,2 Triliun) dari AS Roma.

Semua ini berani dilakukan Liverpool untuk satu hal: sempurnakan tim. Musim lalu, Liverpool bermasalah dengan posisi kiper.

Puncaknya terjadi saat Loris Karius membuat blunder di final Liga Champions melawan Real Madrid. Dia membuat dua kesalahan yang membuat Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid.

Dosa Karius sepertinya tidak dimaafkan oleh Liverpool. Terbukti, The Reds langsung bergerak untuk mendapatkan kiper anyar yang mumpuni. Kiper lawas, Simon Mignolet pun tak bisa diharapkan karena dia sering blunder.

Ada kemungkinan Mignolet yang sudah cukup lama di Liverpool sedang mencari klub baru. Sementara Karius sendiri dikabarkan belum ikut berlatih di Liverpool dan terlihat luntang lantung di Manchester.

Alisson memang menyempurnakan Liverpool. Dia membuat Liverpool terlihat kokoh di lini belakang. Ada Robertson, Dejan Lovren, Alex Arnold dan Virgil Van Dijk yang sudah jadi jaminan gawang Liverpool sulit ditembus.

Di lini tengah, Liverpool juga merekrut dua pemain anyar yaitu Fabinho dan Naby Keita. Dua pemain ini sepertinya sudah mendapatkan tempat sebagai pemain inti di skuat Liverpool musim depan.

Sedangkan lini depan tak usah ditanyakan lagi. Trio maut Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino sudah menjadi trio yang paling ditakuti baik di Liga Inggris atau Eropa musim lalu. Liverpool juga menyiapkan pelapis untuk ketiganya yaitu Xherdan Shaqiri yang baru diboyong dari Stoke City.

 

 

2 dari 3 halaman

Sulit Lupakan AS Roma

Karier Alisson di sepak bola melesat bak meteor. Ditempa di klub Brasil, Internacional, penampilan Alisson makin matang saat membela AS Roma selama dua musim.

Utamanya pada satu musim terakhir di AS Roma. Soalnya kala bergabung di 2016, Alisson sempat kalah posisi dari Wojniech Sczeszny. Barulah di awal musim 2017/18, dia terus menjadi andalan AS Roma.

Meski tak lama membela klub ibukota Italia itu, Alisson ternyata sulit melupakan mantan klubnya itu. Dia mengaku sangat berterimakasih kepada AS Roma.

"Saya menghabiskan dua tahun yang indah di Roma: mereka unik dan intens, dengan yang terakhir penuh kepuasan," tulis penjaga gawang berusia 25 tahun itu melalui laman Instagram.

"Jalan kita sekarang berbeda, tapi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semuanya: klub, skuat, dan seluruh fans Roma yang membantu saya meninggalkan segala hal di lapangan.Terutama untuk rekan-rekan tim, yang sudah bersama-sama melewati setiap tantangan dan emosi di sisi saya."

"Mereka menyambut saya sejak hari pertama di sana. Sungguh merupakan kehormatan bertarung dengan kalian! Saya akan selalu menempatkan tim dan kota ini dalam hati! Ayo Roma!"

Alisson akan memulai petualangannya di Liga Inggris musim depan. Dia akan beradu jago dengan rekan senegaranya, Ederson yang kini membela Manchester City.

3 dari 3 halaman

Faktor Salah

Ada satu faktor yang juga membuat Alisson tergoda gabung Liverpool. Dia mengaku terbujuk oleh ajakan mantan rekannya di AS Roma, Mohamed Salah untuk gabung Liverpool.

"Kami tidak banyak jalin komunikasi setelah Salah pergi dari Roma. Kami berjumpa lagi di pertandingan ketika kami saling berhadapan satu sama lain [di Liga Champions Apri lalu]," kata Alisson di laman resmi Liverpool.

"Kemarin, dia mengirimi saya pesan dan mengatakan: 'Hey, apa lagi yang Anda tunggu?' Di mana saat itu negosiasi dalam tahap lanjutan. Saya membalas, saya langsung menjawab: 'Tenang, saya dalam perjalanan ke sana!'."

Liverpool sepertinya sudah melengkapi rangkaian puzzle mereka musim ini. Jurgen Klopp sudah mendapatkan semua pemain yang diinginkannya mulai dari Virgil van Dijk musim lalu, Naby Keita, Fabinho, Xherdan Shaqiri hingga Alisson Becker.

Klopp mengaku tak asal-asalan merekrut pemain. Meski mematahkan kebiasaanya membeli pemain murah, Klopp mengaku puas dengan rekrutannya musim ini termasuk Alisson.

"Merekrut Alisson sesuatu yang harus kami lakukan. Ini tak ada kaitannya dengan harga karena inilah pasar pemain sekarang. Begitu pasar pemain berkembang dan kami tak mau terlalu memikirkannya," kata Klopp.

Mari dinanti bagaimana kiprah Liverpool yang sudah cukup jor-joran membeli pemain baru. Akankah trofi benar-benar datang kali ini?