Sukses

Dikawal Pasukan Berkuda, Obor Asian Games 2018 Tiba di Bromo

Obor api Asian Games 2018 dibawa keliling di kota terbesar kedua di Jawa Timur oleh artis Samuel Riza

Liputan6.com, Jakarta Rombongan kirab obor Asian Games 2018 tiba di Gunung Bromo. Kirab ini akan melewati 18 provinsi, 54 kota, dan 64 titik.

Rombongan pembawa obor, Sabtu (21/7/2018) tiba di Bromo setelah sebelumnya mengunjungi Blitar, Kota Malang.

Kemarin, obor dibawa keliling di kota terbesar kedua di Jawa Timur oleh artis Samuel Riza dan mantan atlet tenis meja, Ling ling serta mantan atlet bulu tangkis, Luluk Hadiyanto. Kemudian hari ini obor dibawa ke Gunung Bromo setelah mengikuti Festival Kota Malang yang diselenggarakan Pemerintah Kota Malang.

 “Gunung Bromo merupakan salah satu tujuan wisata yang sangat indah, kami memang sengaja menjadikan Bromo sebagai titik yang dilalui oleh kirab obor Asian Games 2018 agar keindahan alam Bromo semakin terekspos ke dunia internasional dan meningkatan wisatawan,” kata Erick Thohir, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018.

 

2 dari 3 halaman

Pasukan Berkuda

Saat di Bromo, obor dibawa artis kenamaan Indonesia, Irfan Hakim, diiringi oleh puluhan pasukan berkuda dari kesatuan Kavaleri TNI serta masyarakat Bromo. Untuk menunjukan kekayaan budaya Indonesia, seluruh rombongan kirab obor menggunakan pakaian tradisional menuju kawah Gunung Bromo dan membawa bendera merah putih.

Obor dibawa ke puncak kawah Gunung Bromo oleh legenda bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti. Di tempat ini, obor yang mengandung gabungan api dari India dan Mrapen ini akan menyulut mini cauldron yang tersedia. Maka berkobarlah api semangat Asian Games 2018 di puncuk Gunung Bromo.

3 dari 3 halaman

Tempat Eksotis

"Terima kasih kepada semuanya. Sebagai pembawa api obor Asian Games 2018 ini, harapan saya kepada para atlet - atlet indonesia untuk maju terus pantang mundur dan berikan yang terbaik untuk indonesia. dan kebetulan juga saya baru pertama kalinya berkunjung ke Bromo, ternyata Bromo sangat Indah, eksotis dan luar biasa," kata Susi Susanti.

Video Terkini