Sukses

Jelang Asian Games, Timnas Vietnam U-23 Gelar Turnamen Internasional

Timnas Vietnam U-23 bertanding melawan Oman, Palestina, dan Uzbekistan sebelum tampil di Asian Games 2018.

Hanoi - Menjelang Asian Games 2018, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) memanggil 30 pemain untuk mengisi Timnas Vietnam U-23, empat di antaranya berusia di atas 23 tahun, yang akan tampil di turnamen internasional pada 3-7 Agustus 2018.

Turnamen ini digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, sebagai pemanasan sebelum tampil di Asian Games 2018.

Timnas Vietnam U-23 berkumpul di Hanoi mulai Senin (23/7/2018), dan dilanjutkan TC di Binh Duong. Skuat final Vietnam untuk Asian Games 2018, yang berjumlah 20 pemain, akan bertolak ke Indonesia pada 11 Agustus 2018.

Pada turnamen sekaligus persiapan tahap akhir menuju Asian Games 2018 ini, Vietnam akan menghadapi tim-tim tamu sesama tim U-23, yakni Palestina, Uzbekistan, dan Oman.

Pelatih Timnas Vietnam U-23, Park Hang-seo, menekankan pentingnya turnamen ini.

"Pada turnamen ini saya akan memberi kesempatan pada semua pemain dan mengevaluasi seluruh potensi mereka sebelum membuat keputusan akhir. Asian Games sangat berbeda ketimbang putaran final Piala AFC U-23. Seluruh tim peserta diizinkan memainkan tiga pemain di atas usia 23 tahun, jadi lawan akan lebih kuat daripada Piala AFC U-23," kata Park.

Seperti diketahui, Timnas Vietnam U-23 jadi buah bibir di awal tahun ini berkat keberhasilan mereka menembus final Piala AFC U-23 2018 di China. Prestasi itu jadi sejarah sepak bola Vietnam, kendati pada akhirnya gagal jadi juara setelah ditekuk Uzbekistan 1-2.

Meski berstatus finalis Piala AFC U-23, berkaca dari pernyataan Park Hang-seo, Timnas Vietnam U-23 tak mau muluk-muluk dalam menetapkan target untuk Asian Games 2018.

Park berujar, untuk awalnya, ia ingin tim asuhannya lolos dari fase penyisihan grup terlebih dulu, baru menetapkan target lanjutan.

Sesuai hasil drawing cabang sepak bola Asian Games pada 5 Juli 2018 di Jakarta, Vietnam tergabung di Grup D bersama Jepang, Nepal, dan Pakistan. Namun, dengan adanya keberatan dari Uni Emirat Arab dan Palestina, yang tak ikut diundi, ada kemungkinan OCA dan Inasgoc akan melakukan undian ulang untuk cabor sepak bola putra Asian Games 2018.

Sumber: Vietnam News