2 Hal yang Membuat Indonesia Sulit Menyaingi China

- Pelatih PB Djarum, Lukman Hakim, mengatakan kalau Indonesia harus lebih serius dalam menangani bakat-bakat bulutangkis. Hal tersebut harus diperbaiki agar Indonesia bisa memiliki jagoan baru di nomor tunggal putra.

Sebelum menjadi tim pelatih PB Djarum, Lukman pernah menangani calon atlet di akademi bulutangkis China. Dia mengaku proses pembinaan di negeri Tiongkok itu diperhatikan dengan sangat baik.

"Indonesia tidak kekurangan bibit. Kita kalah di pembinaan jangka panjang. Di China, sangat mendukung. Semua fasilitas diberi. Dari segi lapangan saja, semua dipenuhi demi menunjang atlet agar berprestasi," kata Lukman, di Gor Satria, Purwokerto, Minggu (22/7/2018).

Selain sistem pembinaan, China juga lebih unggul secara mentalitas. Namun, Lukman mengklaim Negeri Tirai Bambu masih kalah kualitas teknis bermain dibandingkan Indonesia.

"Perbedaannya di karakter. Kita kalah daya juang. Kita lemah di mental, tetapi kalau di China mereka terus semangat. Pembentukan karakter atlet bulutangkis sangat bagus di China," ujar Lukman.

"Tetapi, dari segi teknik, kita lebih bagus dari China. Indonesia bermain lebih dengan seni, sedangkan China bermain dengan power dan mental yang kuat," tutur Lukman dalam di sela acara Audisi Bulutangkis PB Djarum.