Penampilan Dovizioso Menurun Tajam di Paruh Pertama MotoGP 2018

Singkat kata, jika melihat penampilan Dovizioso di musim ini, seperti menceritakan sebuah kisah yang jauh dari apa yang dibayangkan penggemar sebelumnya. Ini mengindikasikan bahwa kuda besi Desmosedici GP18 lebih memprioritaskan untuk mengeluarkan kemampuan Jorge Lorenzo dan bukan Dovizioso.

Fakta ini didukung oleh catatan positif yang didapat X-Fuera pada musim ini. Lorenzo sejauh ini telah berdiri gagah di podium pertama sebanyak dua kali yakni di Mugello (Italia) dan Catalunya (Spanyol). Tak hanya mengakhiri paceklik kemenangan selama satu tahun lebih, pemilik nomor 99 itu juga sukses mendongkel posisinya di klasemen pembalap.

Tahun lalu, Lorenzo berada di posisi kesembilan dengan raihan 65 poin. Sekarang, rekan setim Dovizioso itu telah mencetak 85 angka atau ada peningkatan 20 poin dari perhitungan tahun lalu.

Perbandingan Performa Pembalap Ducati Corse di Paruh Pertama 2017 dan 2018:

2017

9 Balapan, Andrea Dovizioso Mencetak 123 Poin

Rincian: Posisi 2 (Qatar), gagal finis (Argentina), 6 (Austin), 5 (Jerez), 4 (Le Mans), 1 (Mugello), 1 (Catalunya), 5 (Assen), 8 (Sachsenring)

9 Balapan Jorge Lorenzo Mencetak 65 Poin

Rincian: Posisi 11 (Qatar), gagal finis (Argentina), 9 (Austin), 3 (Jerez), 6 (Le Mans), 8 (Mugello), 4 (Catalunya), 15 (Assen), 11 (Sachsenring)

2018

9 Balapan, Andrea Dovizioso Mencetak 88 poin

Rincian: Posisi 1 (Qatar), 6 (Argentina), 5 (Austin), gagal finis (Jerez), gagal finis (Le Mans), 2 (Mugello), gagal finis (Catalunya), 4 (Assen), 7 (Sachsenring)

9 Balapan Jorge Lorenzo Mencetak 85 Poin

Rincian: Gagal finis (Qatar), 15 (Argentina), 11 (Austin), gagal finis (Jerez), 6 (Le Mans), 1 (Mugello), 1 (Catalunya), 7 (Assen), 6 (Sachsenring)

(David Permana)