Jakarta Bek Manchester City, Aymeric Laporte, mengaku iri dengan kesuksesan para pemain Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018. Laporte mengaku pasrah tidak dipanggil Didier Deschamps menjadi bagian skuad Les Blues.
"Saya memang iri. Keputusan telah dibuat (pelatih Didier Deschamps) dan saya harus menerimanya. Ini yang biasa terjadi dalam sepak bola," kata Laporte.
Baca Juga
Lawan Selalu Tampil Maksimal saat Hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ada Apa?
Justin Hubner Alami Gegar Otak dan Harus Istirahat Sebulan, Pastikan Tak Bela Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF 2024
Untuk Ungguli Myanmar di Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Perlu Menang Telak melawan Filipina Karena Ini
"Saya tidak terkejut karena tak menjadi bagian dari skuad Prancis. Saya tidak pernah bermain di tim senior Prancis. Namun, ada sedikit kekecewaan karena itu," lanjut Laporte.
Advertisement
Laporte tidak pernah merasakan debut bersama tim senior Prancis. Sebelumnya, dia hanya bermain untuk tim junior Prancis U-17 hingga U-21.
Laporte sebenarnya bisa memiliki kewarganegaraan lain, yakni Spanyol, karena memiliki garis keturunan dari kakeknya. Dia juga mengawali karier bersama klub Spanyol, Athletic Bilbao, sejak 2012.
Pada 2018, Laporte memutuskan menerima pinangan Manchester City. Selama setengah musim, pemain berusia 24 tahun itu telah menjalani 13 pertandingan untuk Manchester City di berbagai ajang.
Sumber: Sky Sports