Liputan6.com, Jakarta - Persiapan pembalap sepeda Indonesia, Elga Kharisma Novanda, menuju Asian Games 2018 kurang maksimal. Cedera pinggang yang diderita sejak Februari 2018 belum benar-benar pulih.
Elga adalah pembalap sepeda andalan yang diharapkan bisa menyumbang prestasi di Asian Games 2018. Sayang, persiapan sosok yang kerap disebut sebagai Ratu BMX itu malah dihadapkan dengan masalah.
Advertisement
Baca Juga
Sejatinya, Elga sendiri sudah mengalami cedera pinggang sejak melakoni pemusatan latihan menuju Kejuaraan Asia Cycling Championship (ACC) pada Februari lalu. Meski telah menjalani perawatan, cederanya kembali kambuh Juni lalu.
"Persiapan saya sejauh ini, mengingat saya lagi cedera di bagian pinggang, jadi persiapannya memang tidak maksimal. Tapi, dengan waktu sesingkat ini, saya pasti akan berusaha maksimal," ujar Elga saat dijumpai Liputan6.com di Aston at Kuningan Suite.
Kondisi ini jelas menyulitkan untuk perempuan kelahiran 14 November 1993 itu menuju Asian Games 2018. Apalagi, ia juga ditargetkan untuk turun dalam dua nomor, yakni BMX dan tim sprint. Meski begitu, ia tetap optimistis bisa pulih dan fit saat Asian Games 2018 dimulai.
Tetap Optimistis
"Memang dengan keterbatasan ini latihannya hanya 90 persen. Tapi saya optimistis bisa 100 persen, sesuai dengan target. Mudah-mudahan di hari H nanti dijauhkan dari faktor-faktor yang tidak diinginkan," jelasnya.
Dalam catatan sejarah sepanjang perhelatan Asian Games, Indonesia berada di urutan delapan dalam klasemen perolehan medali cabor sepeda. Itu berkat koleksi tiga emas, empat perak, dan empat perunggu yang sudah diraih. Kebetulan, emas terakhir didapat saat Indonesia tampil sebagai tuan rumah pada edisi 1962.
"Kalau tahun ini, tim putra dan putri sedang semangat-semangatnya. Mengingat kami jadi tuan rumah, mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik. Optimistis emas," Elga menegaskan.
Advertisement