Sukses

Tim Bulu Tangkis Asian Games 2018 Bicara soal Cita-Cita

Para content creator YouTube dipertemukan dengan tim bulu tangkis Asian Games 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan antara content creator dan para atlet Asian Games 2018 kembali dilakukan. Kali ini, giliran deretan atlet bulu tangkis yang menghadiri pertemuan di Aston at Kuningan Suite, Selasa (24/7/2018).

Sebelumnya, diskusi content creator dengan atlet Asian Games 2018 juga sempat dilakukan pada Minggu (22/7/2018). Saat itu, deretan atlet yang hadir adalah Eko Yuli Irawan (angkat besi), Diananda Choirunisa (panahan), Avan Seputra (basket), Lidia Anna Krey (sofbol), Elga Kharisma (sepeda), dan Rivani Adelia Sihotang (golf).

Kali ini, pebulu tangkis yang hadir adalah Gregoria Mariska (tunggal putri), Greysia/Apriani Rahayu (ganda putri), Debby Susanto (ganda campuran), Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran), dan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon (ganda putra). Tajuk pertemuan ini adalah Satukan Dukungan untuk Indonesia.

Seperti sebelumnya, tak ada acara spesial yang masuk dalam agenda pertemuan tersebut. Diskusi itu pun berlangsung dengan penuh canda tawa dan disertai dengan sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada atlet.

Salah satu pertanyaan yang menarik adalah saat para content creator ingin tahu profesi apa yang akan dipilih jika mereka tak jadi pebulu tangkis. Yang paling nyeleneh adalah jawaban yang diberikan Tontowi.

"Saya jadi orang kaya yang bahagia sajalah," jawab Tontowi yang langsung disambut dengan tawa riuh dari rekan-rekannya. Kevin dan Marcus pun ikut menimpali jawaban nyeleneh Tontowi. "Saya jadi temannya Owi," kata Kevin. "Ikut," timpal Marcus.

 

2 dari 2 halaman

Pengalaman Butet

Para pebulu tangkis yang lain memiliki jawaban berbeda. Greysia ingin jadi astronot, Apriani jadi pilot, Debby jadi chef, Liliyana jadi pebisnis, dan Gregoria jadi pelatih bulu tangkis.

Selain itu, beberapa dari mereka juga mengungkap cara menanggapi komen atau perlakuan negatif dari fans, baik di media sosial atau kehidupan nyata. Soal ini, mereka pun memiliki jawaban yang berbeda-beda.

Apriani memilih untuk mengabaikannya, sedangkan Gregoria justru akan memberikan tanda "like" untuk komen tersebut. Soal ini, Liliyana yang akrab disapa Butet justru pernah memiliki pengalaman yang jauh lebih mengesalkan.

"Caranya tinggal delete terus di-block. Kalau yang lain di-bully saya juga ikut marah karena saya tahu perjuangan dan latihan mereka sekeras apa. Dulu saya pun pernah dilempari botol air mineral, diteriakin 'huu'. Tapi sekarang sudah lebih tertib," keluh Butet.