Liputan6.com, Milan - Dewan Kota Milan telah mengkonfirmasi bahwa Stadion San Siro akan menjalani renovasi 'luar biasa'. Renovasi tersebut dijadwalkan baru berjalan pada Juni 2020.
Namun, renovasi ini tidak akan membuat AC Milan dan Inter Milan angkat kaki sementara dari San Siro. Dua klub Kota Milan tersebut masih bisa menggunakan stadion dengan nama lain Giuseppe Meazza itu.
Advertisement
Baca Juga
Sebelumnya, Inter Milan dan AC Milan telah lama dikaitkan dengan rencana pembangunan stadion baru. Tetapi, tampaknya kedua klub itu akan terikat dengan San Siro setidaknya selama dua tahun ke depan.
"Komite teknis untuk penggunaan dan pengelolaan Stadion Giuseppe Meazza dan layanan terkait telah menyetujui program pemeliharaan rutin tahunan dan rencana kerja untuk pemeliharaan dan inovasi luar biasa stadion, yang akan dilaksanakan pada Juni 2020," bunyi siaran pers dari Dewan Kota Milan, seperti dilansir Football Italia.
Dewan Kota Milan menyatakan bahwa banyak area yang mesti diperbaiki dari San Siro. Mereka ingin stadion itu kembali menjadi kebanggaan warga Milan, termasuk bagi pendukung AC Milan dan Inter Milan.
Prosedur Lain
"Ini menegaskan adanya perbaikan lapangan, ditambah prosedur lain, seperti pencahayaan pintu masuk, pusat berkumpulnya untuk polisi, pemeriksaan tingkat pertama, pengembangan kembali sistem kelistrikan dan pembangunan kembali toilet tingkat pertama," lanjutnya.
"Stand dan kotak eksekutif di tingkat pertama akan dimodernisasi, ditambah akan ada ruang baru untuk museum klub, peningkatan ruang komersial, konstruksi di tingkat pertama berdiri merah dari kotak eksekutif keempat dan area media baru, juga sebagai renovasi alun-alun di luar stadion," tutup pernyataan itu.
Stadion San Siro mulai dibangun oleh Piero Pirelli, presiden AC Milan saat itu, pada 1 Agustus 1925 dan selesai pada 15 September 1926 dengan nama Nuovo stadio Calcistico San Siro.
Advertisement
Kandang AC Milan
Pada awalnya Stadion ini adalah Stadion kandang bagi AC Milan, hingga pada tahun 1935 AC Milan mengalami kebangkrutan dan harus menjual stadion tersebut pada Pemerintah kota Milan. Inter Milan kemudian menyewa Stadion ini dari Pemerintah kota Milan pada tahun 1947, sejak saat itu stadion ini digunakan sebagai kandang bagi Inter Milan dan AC Milan.