Promotor Wanita Kembali Semarakan Tinju Nasional

Promotor tinju wanita Milasari Anggraini (dok V's Boxong Promotions)

Liputan6.com, Jakarta Setelah cukup lama tidak ada promotor wanita, dunia tinju Indonesia kembali kehadiran promotor kaum hawa. Lewat V's Boxing Promotions, bankir Milasari Anggraini bakal menggelar lima partai tinju profesional bulan depan.

Magelang Big Fights akan menjadi debut Milasari sebagai promotor tinju di Indonesia. Ajang ini rencananya akan digelar di Magelang, Jawa Tengah, tepatnya di GOR Samapta pada 11 Agustus 2018.

"Saya ingin menyemarakan kembali dunia tinju di tanah air yang lesu akhir-akhir ini. Semoga bisa berkelanjutan. Rencananya di penghujung tahun saya akan menggelar kejuaraan tinju yang kedua," ujar Milasari kepada wartawan, Rabu (25/7/2018).

"Kenapa saya memilih debut di Magelang? Karena dekat dengan kota kelahiran saya Purworejo. Saya memang punya kedekatan dengan tinju. Waktu kecil saya sering melihat ayah menonton akdi Muhammad Ali di TV," lanjut Milasari.

Salah satu partai unggulan di Magelang Big Fights adalah perebutan gelar juara nasional (interim) kelas welter junior (63,5 kg) antara Heri Andrianto dengan Isack Latidena Yunior. Selain itu bakal ada 10 partai tinju amatir yang mana putra Milasari, Verrel Dylastra juga akan unjuk gigi.

"Saya menekuni tinju amatir di Amerika Serikat disela-sela kuliah. Saya punya ambisi bisa mewakil Indonesia di SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade suatu hari nanti," kata Verrel, pemuda 20 tahun itu.

2 dari 2 halaman

Jejak Promotor Wanita

Milasari Anggraini, V's Boxing Promotions, Tinju — Promotor V’s Boxing Promotions, Milasari Anggraini, punya keinginan untuk mendatangkan legenda tinju dunia ke Indonesia.

Kehadiran V's Boxing Promotions disambut baik pengamat tinjuyang juga sekjen Pertina DKI Martinez dos Santos. Dia senang, tinju Indonesia kembali kehadiran promotor wanita.

Promotor wanita di tinju Indonesia memang sempat ada beberapa orang seperti Lineke Lolowang, Dewi Budiarti, Keke Tourino dan Cindy Engkeng. Namun mereka semua sudah tidak aktif lagi mengurus tinju.

"Sebuah kebanggan dengan niat ibu Mila menjadi promotor ditengah kelesuan tinju nasional dan sedikitnya promotor wanita. Sudah lama tak ada promotor wanita di Indonesia. Semoga kedepannya bisa berkelanjutan," ucap Martinez.

Api abadi Asian Games 2018 dibawa menuju Gunung Ijen, Jawa Timur, untuk dipertemukan dengan fenomena langka blue fire atau api biru, Minggu 22 Juli 2018 dini hari.