Sukses

3 Pembalap AHM Siap Harumkan Nama Indonesia di Suzuka

Suzuka 8 Hours Endurance akan digelar akhir pekan ini.

Liputan6.com, Suzuka - Balap ketahanan The 41st Coca Cola Suzuka 8 Hours Endurance Race 2018 hari ini Jumat (27/8/2018) akan memasuki babak kualifikasi. Para rider yang akan mengikuti lomba Suzuka 4 dan 8 Hours harus mengikuti sesi ini.

Suzuka 8 Hours Insurance World Championship diikuti 192 pembalap dari 64 tim. Sedangkan, sebanyak 134 pembalap dari 67 tim bakal berlomba di Suzuka 4 Hours Endurance Road Race.

Rencananya, race 4 dan 8 Hours akan digelar pada Sabtu dan Minggu (28-29 Juli 2018) di Sirkuit Suzuka, Prefektur Mie, Jepang. Sementara itu, Astra Honda Motor (AHM) kembali akan menurunkan 3 pembalapnya di ajang ini yakni Andi Gilang, Tommy Salim dan M Febriansyah.

Andi Gilang akan menggantikan posisi Dimas Ekky di tim Honda Asia Dream Racing. Gilang akan memacu Honda CBR1000RR SP2 dan tandem dengan Zaqhwan Zaidi (Malaysia), dan Troy Herfoss (Australia).

Gilang, yang menempati peringkat ketujuh klasemen sementara ARRC kelas SuperSports 600c, berharap bisa naik podium. Sedangkan dua rekannya Tommy Salim dan M Febriansyah tampil di Suzuka 4 Hours. Kedua pembalap ini akan mengendarai CBR 600RR.

 

2 dari 3 halaman

Kemajuan

Jelang balapan Tommy mengaku telah melakukan persiapan selama di Jepang, mulai dari fisik juga latihan balap. Dan hasilnya dia merasakan kemajuan yang signifikan.

"Selama latihan 3 kali di Sirkuit Suzuka, salah satu fokus yang saya pelajari dan perlu ditingkatkan adalah racing line. Terutama di sektor 1 agar saya bisa lebih cepat," kata Tommy.

"Secara umum, saya terus melakukan usaha maksimal agar bisa terus konsisten saat balap nanti. Semoga nanti saya bisa tampil optimal dan raih terbaik."

3 dari 3 halaman

Jam Terbang

Sedangkan Feri menjelaskan fokus utamanya adalah kebugaran agar bisa mengikuti balap ketahanan ini dengan maksimal.

"Peningkatan fisik yang saya rasakan ini tentu memiliki dampak pada kemampuan saya berkendara. Karena fisik juga menjadi salah kunci selain teknik."

"Jam terbang saya dengan motor 600cc juga semakin bertambah dalam latihan yang saya ikuti di Jepang ini. Semoga ini jadi bekal yang cukup menghadapi event mendatang," kata Feri.

Sedangkan Febri menjelaskan fokus utamanya adalah kebugaran agar bisa mengikuti balap ketahanan ini dengan maksimal.

"Peningkatan fisik yang saya rasakan ini tentu memiliki dampak pada kemampuan saya berkendara. Karena fisik juga menjadi salah kunci selain teknik."

"Jam terbang saya dengan motor 600cc juga semakin bertambah dalam latihan yang saya ikuti di Jepang ini. Semoga ini jadi bekal yang cukup menghadapi event mendatang," kata Febri.