Liputan6.com, Suzuka - Cuaca ekstrim rupanya jadi tantangan tersendiri bagi para pembalap di ajang Suzuka 8 Hours di Sirkuit Suzuka, Perfectur Mie, Jepang. Setelah diterpa cuaca panas dalam beberapa hari, kini awan mendung bahkan sempat turun hujan jelang race Suzuka 4 Hours, Sabtu (28/7/2018).
Meski begitu animo penonton yang ingin menyaksikan balapan tak lantas menjadi surut. Mereka dengan mengenakan jas hujan tetap tenang dan tertib menonton jalannya lomba.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan, sebagian penonton di sebelah timur tribun utama sengaja memasang tenda meski beralaskan rumput. Okanagi, salah seorang penonton, mengaku sengaja memasang tenda untuk mengantisipasi cuaca panas dan hujan di Suzuka.
"Biar aman dan terlindung," kata Okanagi kepada Liputan6.com.
Pawang Hujan
Sebelumnya, Senior Manager Safety Riding dan Motorsport Astra Honda Motor (AHM), Anggono Iriawan, juga menyebut masalah cuaca, terutama hujan, bisa jadi penentu keberhasilan para pembalapnya.
"Masalahnya di sini (Suzuka) tak ada pawangnya," kata Anggono.
Advertisement
Peluang Pembalap AHRT
Hari ini dua pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Tommy Salim dan M Febriansyah tengah bertarung di Suzuka 4 Hours.
Hingga berita ini disusun, Tommy dan Feri yang turun bergantian masih berada di urutan 5 besar. Sebelumnya, Tommy mengakui lawan yang turun di Suzuka 4 Hours sangat berat.
Kendati begitu peluang dirinya masih besar, karena balapan ini, lebih menitik beratkan soal ketahanan. "Soal cuaca, saya justru lebih suka jika turun hujan," katanya.