Liputan6.com, Brno - Selama enam tahun berkecimpung di kelas utama MotoGP, Marc Marquez, mungkin tidak menghadapi tekanan yang berat di dalam tim. Namun situasinya akan berubah pada tahun depan saat juara empat kali MotoGP itu berduet dengan Jorge Lorenzo di tim Repsol Honda.
Lorenzo tiba di Honda menggantikan peran Dani Pedrosa, yang memutuskan pensiun dari MotoGP akhir musim nanti. Tak bisa dimungkiri bahwa kehadiran X-Fuera di Honda tahun depan bakal menjadi batu sandungan buat Marquez.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu semakin diperkuat dengan pernyataan Alberto Puig selaku bos tim pabrikan Jepang. Beberapa hari lalu, Puig menyatakan bahwa Honda siap menghadapi pertempuran sebenarnya di dalam paddock dan bakal memberikan motor yang disesuaikan dengan gaya balap pembalapnya.
"Saya tidak boleh takut pada siapa pun dan saya lebih memilih salah satu pesaing. Saya punya senjata sendiri untuk menaklukkan lawan, jadi tidak ada alasan untuk takut," tutur Marquez seperti dikutip dari Corsedimoto.
Â
Tanpa Dinding Pembatas
Lantas, apakah Marquez bakal meniru sepak terjang Rossi yang memberikan dinding pembatas saat berduet dengan Lorenzo? Dia mengaku tidak perlu melakukan hal itu.
"Dindingnya lebih psikologis. Sekarang semua informasi mengenai motor didapat melalui jaringan internet atau wifi," ujar Marquez.
Saat ini Marquez tengah fokus untuk menghadapi balapan paruh kedua MotoGP musim ini yang masih menyisakan 10 balapan dengan total 250 poin. Untuk paruh kedua musim ini, balapan akan dimulai dari Sirkuit Brno.
(David Permana)
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement