Liputan6.com, Jakarta Susahnya menjadi Marc Marquez. Mungkin itu kalimat yang tepat untuk menggambarkan betapa sulitnya pembalap Repsol Honda menjadi orang normal setelah mendapat sorotan tajam dari para penggemar.
Menjadi orang terkenal memang tidak selalu membahagiakan, karena penggemar akan memantau setiap gerak-gerik idolanya. Hal inilah yang dikeluhkan Marquez.
Advertisement
Baca Juga
"Apakah sulit menjadi Marc Marquez? Ini rumit. Meskipun saya sangat menghargainya ketika orang menghentikan saya, meminta foto, dan memberi tanda tangan, tapi tetap saja itu sulit," kata Marquez seperti dikutip dari Sport24, Jumat (3/8/2018).
Marquez menceritakan pengalaman barunya sewaktu menghabiskan liburan paruh musim bersama teman. Dia berkata bahwa dirinya sempat menolak ajakan teman untuk pergi ke pantai.
Terancam
Alasan Marquez enggan menghabiskan liburan di pantai bersama teman bukan lantaran dia takut dengan sinar matahari yang acap kali menghanguskan kulit. Namun, dia merasa jika pergi ke pantai keselamatannya seperti terancam.
"Suatu Sabtu, (teman-teman saya) mengatakan kepada saya bahwa kami akan pergi ke pantai. Saya berkata 'Saya tinggal di sini,' 'Tetapi mengapa, jika tidak ada yang harus Anda lakukan?' sahut mereka," dia menjelaskan.
Marquez lalu menambahkan, "Kataku kepada mereka, 'karena saya akan pergi ke pantai dan saya tidak akan baik-baik saja, begitu juga denganmu'. Dan ini normal. Tapi, hei, itu masalah yang diberkati, karena jika saya tidak memilikinya, itu karena ada sesuatu yang salah."
Advertisement
Jadi Modal
Marquez saat ini tengah mempersiapkan diri jelang balapan MotoGP Ceko 2018, Minggu (5/8/2018). Dia berharap pengujian di lintasan sepanjang 5,4km pada awal bulan ini bisa dijadikan modal untuk mengulangi keberhasilannya tahun lalu.
Marquez memulai paruh kedua musim MotoGP 2018 di Brno, akhir pekan ini dengan mengunci keunggulan 46 poin atas rival terdekat Valentino Rossi. Sejauh ini pembalap berjuluk The Baby Alien telah memenangi lima balapan dan sekarang dia akan membuat balapan ke-100 pertamanya di Republik Ceko. (David Permana)