Sukses

Jelang MotoGP Ceska, Lorenzo - Dovizioso Saling Sindir

Tensi antara dua pembalap Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso memenas menjelang balapan MotoGP Ceska 2018.

Brno - Dua pembalap Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso, saling sindir menjelang balapan MotoGP Ceska 2018.  

Dovizioso membuka perseteruan dengan menyebut pendekatan Lorenzo selama di Ducati tidak tepat. Dovizioso mengaku tetap pada pendapatnya meski Lorenzo telah membukukan dua kemenangan pada musim ini, di Italia dan Catalunya. 

Di sisi lain, X-Fuera menuding Dovizioso mencoba menjatuhkan mentalnya pada awal musim ini. 

"Dia memenangi dua balapan. Memenangi dua balapan tak menyelesaikan masalah selama 1,5 tahun. Lorenzo tak didatangkan hanya untuk memenangi dua balapan. Jadi, saya tak berubah pikiran," ujar Dovizioso, seperti dilansir Motorsport, Jumat (3/8/2018).  

Ketika dimintai menanggapi komentar Dovizioso, Lorenzo balik menyindir. Dia meyebut klaimnya pada April lalu benar. Saat itu, dia menuding Dovizioso ingin menjatuhkan mentalnya. 

"Saya agak muak dengan situasi ini, terutama karena saat saya kesulitan dan dia menang, saya berada di sana dan bertepuk tangan. Dia mencoba menjatuhkan mental saya, atau mengecilkan capaian saya atau hanya menyerang saya. Lihatlah, saya tak berbohong," ujar Lorenzo. 

"Dia masih melakukannya. Sekarang dia mengatakan metode saya tidak baik," imbuh Jorge Lorenzo. 

 

 

2 dari 2 halaman

Tak Berhak Mengkritik

Dovizioso musim lalu menjadi pesaing Marc Marquez dalam pacuan juara dunia MotoGP 2018. Namun, performa mengesankan itu gagal diulangi pembalap Indonesia itu pada musim ini. Dia baru sekali naik podium, serta tiga kali gagal finis. 

Situasi berbeda dihadapi Lorenzo. Musim lalu, X-Fuera terseok-seok dan finis di peringkat ketujuh. Namun, musim ini mantan pembalap Yamaha itu mampu membukukan dua kemenangan.  

Lorenzo menegaskan Dovizioso tak dalam posisi yang tepat untuk mengkritiknya. "Tapi mungkin saya harus melihat metodenya lebih dekat jika dia di musim terbaiknya, dengan segalanya berjalan dengan sempurna, dia berada di urutan kedua. Kalau tidak, dia biasanya keempat atau ketuju," kata dia. 

"Saya bilang kepadanya untuk membiarkan saya menggunakan metode sendiri dan fokus pada dirinya sendiri supaya lebih baik. Karena ketika kamu membuat Lorenzo marah itu biasanya lebih buruk untuk Anda," sindir Lorenzo. 

Ketika kembali diminta menanggapi pernyataan Lorenzo, Dovizioso berusaha meredam konflik. 

"Jorge punya ide dan saya rasa itu berdasar hal-hal tertentu. Saya tak berpikir seperti dia, tapi tak masalah. Setiap orang menciptakan ide masing-masing, tergantung apa yang mereka lihat dan rasakan," kata Doviziso. 

"Jika dia berpikir seperti itu tak masalah," imbuh Andrea Dovizioso.Â