Liputan6.com, Jakarta Para pembalap Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang tampil pada race 1 Kejuaraan Balap Motor Asia (ARRC) di Sirkuit Madras Motor Race Track, India, Sabtu (4/8/2018) belum beruntung. Mereka gagal meraih podium dengan berbagai kendala selama balapan.
Meski begitu, pembalap YRI mengalami kemajuan.Penajaman waktu dibuktikan duet pembalap YRI, Richard Taroreh dan M Faerozi yang melakukan debutnya di India.
Advertisement
Baca Juga
Dalam penampilan pertamanya di ARCC India, Richard Taroreh dapat terus mempertajam waktunya pada kualifikasi kategori Asia Production 250 (AP250), Sabtu. Richard Taroreh mampu mengukir waktu 1 menit 49,008 detik. Saat race sempat berada di posisi ke-6, namun di lap akhir mengalami benturan dengan pembalap Thailand, sehingga hasil akhirnya finish di urutan ke-8.
"Hasil catatan waktu saya lebih baik dibandingkan dengan free practice dan start di grid posisi ke-7. Hasil ini menjadi motivasi saat di race pertama. Lepas start, saya langsung bergabung dengan rombongan depan. Namun di pertengahan lap, terlalu lama berada di posisi second group dan sempat mundur ke posisi 9. Di lap akhir memasuki tikungan terakhir saya masuk ke P6, sayangnya saya touch dengan Peerapong dan harus out," kata Richard seperti rilis yang diterima media.
Begitupun yang dialami M Faerozi, pembalap YRI yang masih berusia 16 tahun. Start dari grid ke-16, racer asal Jawa Timur ini tidak pantang menyerah.
Berjuang untuk merebut posisi terbaik dalam menu wajib 12 lap, dia finis ke-10. Dia mempertajam best-timenya dari torehan 1 menit 50,019 detik menjadi 1 menit 49,712 detik.
“Kualifikasi saya mencoba set-up final gear, hasilnya cukup baik dibandingkan free practice. Namun saat kualifikasi berlangsung saya tidak menemukan momen dan ritme yang tepat. Saat race berlangsung, saya start di grid ke-16, lepas start saya melakukan awal yang baik karena bergabung dengan rombongan depan. Namun sempat melakukan kesalahan, high side di beberapa tikungan dan mundur ke group ke-3. Tapi saya senang bisa menyelesaikan perlombaan dan finish di posisi ke-10 dan catatan waktu lebih baik. Semoga race 2, bisa meraih hasil yang lebih baik," katanya.
Â
Â
Aksi Tim Satelit
Sementara itu, dua racer tim satelit Yamaha, Yamalube KYT TJM WR Super Battery, Rafid Topan dan Anggi Setiawan yang berpeluang meraih podium. Topan yang start dari grid ke-5 berhasil finis ke-4, sedangkan Anggi Setiawan finis ke-9.
Pada kelas Underbone 150 cc (UB150), pembalap YRI lainnya, Wahyu Aji Trilaksana gagal finis balapan. Dia berjanji akan memperbaiki penampilannya di race 2 yang berlangsung hari ini.
Dia mengincar podium agar bisa memperbaiki posisi klasemen sementara UB150. Saat race berlangsung start dari grid ke-10, sebetulnya Wahyu sudah masuk di barisan depan.
Advertisement
Komentar Aji
Namun pada tikungan ke-3 di lap awal, Wahyu jatuh saat fight di top group dan tidak bisa melanjutkan perjalanan perlombaan pada race pertama.
"Di superpole kali ini, saya dan tim tidak mendapatkan settingan yang maksimal sehingga saya start di grid P10. Pada saat lepas start, saya masuk ke top group, namun di tikungan ke-3 dimana saya sudah berada di posisi line yang tepat, sayangnya saya terjatuh dan tidak bisa melanjutkan jalannya perlombaan. Race 2, saya dan tim akan memaksimalkan untuk meraih podium dan memperbaiki klasemen poin," katanya.
Saksikan juga video pilihan di bawah ini: