Liputan6.com, Liverpool - Liverpool merupakan salah satu penantang perburuan gelar juara Liga Inggris 2018-2019. Sejak musim lalu, tim asuhan Jurgen Klopp ini memang dikenal sebagai salah satu tim yang menyuguhkan sepak bola terbaik dan berbahaya saat menyerang.
Baca Juga
Advertisement
Terbukti, Liverpool mampu mencapai final Liga Champions musim lalu, meski pada akhirnya takluk di depan Real Madrid. Kini, skuat kuat The Reds tersebut sudah kedatangan empat tambahan kekuatan, yakni Naby Keita, Fabinho, Xherdan Shaqiri, serta Alisson Becker.
Tentu dapat disimpulkan Liverpool akan menjadi salah satu tim yang paling berbahaya di Liga Inggris musim mendatang. Sebab, Klopp memiliki beberapa pilihan pemain hebat di posisi-posisi penting.
Kedatangan Fabinho dan Naby Keita membuat Klopp harus menemukan formula yang tepat untuk lini tengah Liverpool. Sebab pemain seperti Fabinho memiliki peran sama dengan Jordan Henderson, yang merupakan kapten sekaligus pemain inti Liverpool selama beberapa tahun terakhir.
Peran Henderson
Terkait Henderson, Klopp mungkin memintanya untuk mencoba peran lain di lini tengah. Pemain timnas Indonesia tersebut akan dimainkan sebagai gelandang bertahan alias gelandang nomor 6.
"Dia (Henderson) harus mempelajari semacam posisi baru baginya. Saya masih mengingat laga melawan Burnley (di Turf Moor pada Agustus 2016) ketika kami kalah 2-0 dengan 80 persen penguasaan bola," jelas Klopp di fourfourtwo.
"Hendo jelas terlibat pada gol pertama lawan saat dia mencoba menekan tetapi gagal merebut bola. Salah satu hal utama yang dipertanyakan setelah laga adalah: 'bisakah dia bermain sebagai No.6?."
Advertisement
Fleksibilitas
Klopp pun tak pernah ragu bahwa Henderson pasti bisa bermain di posisi itu. Hal ini membuat Klopp merasa beruntung dengan banyaknya gelandang yang dia punya, dengan itu dia bisa memainkan beberapa formasi.
"Saya menjawab: 'Ya, dia bisa dan dia akan melakukan itu'. Dia harus belajar dan harus berkembang dan itulah yang dia lakukan."
"Dia masih bisa bermain sebagai gelandang nomor delapan atau kami bisa bermain beberapa laga dengan dua gelandang nomor enam, Fabinho juga bisa bermain sebagai nomor delapan, apa pun itu semuanya mungkin," sambung Klopp.
"Jika kami hanya punya satu susunan pemain saja dan pemain lain hanya dibutuhkan ketika yang lain cedera, itu adalah sebuah kesalahan dan kami tak akan punya kesempatan juara."
Sumber: Bola.net