Liputan6.com, Balikpapan - Borneo FC memang berhasil mengalahkan Mitra Kukar 3-2, kemarin (6/8/2018) di Stadion Batakan, Balikpapan dalam lanjutan kompetisi GO-Jek Liga 1 2018. Tapi, Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic, malah sedih.
Kesedihan itu lantaran Borneo FC tidak bisa bermain di markas mereka, Stadion Segiri. Alasannya, operator pertandingan tak mengizinkan karena berkaitan dengan kepentingan siaran.
Advertisement
Baca Juga
Tim berjulukan Pesut Etam ini pun mengungsi ke Stadion Batakan. Kendati demikian, Stadion Batakan ternyata membawa keberuntungan bagi Borneo FC.
Kemenangan atas Mitra Kukar jelas disyukur para pemain Borneo FC. Hanya, menurut Dejan akan lebih spesial bila perayaan itu berlangsung di Stadion Segiri.
Meski demikian, pelatih asal Serbia ini mengaku puas dengan performa timnya. Dia juga memuji Pusamania (sebutan suporter Borneo FC), yang rela datang langsung ke Stadion Batakan.
"Saya senang karena semua yang datang hari ini bisa enjoy. Cuma sedih karena tidak bisa bermain di rumah. Ini semua kerja keras pemain," ujar Dejan, seperti dilansir situs Borneofc.id.
Salam Perpisahan
"Terima kasih Pusamania yang sudah datang ke sini. Tidak banyak, tapi sudah memberi support dan bikin kita senang di sini," kata mantan arsitek Persib Bandung ini.
Kemenangan ini menurut Dejan juga sebagai salam perpisahan untuk tiga pemain yang keluar dari Borneo FC. Dia berharap kemenangan-kemenangan lainnya akan menyusul.
"Ini kemenangan untuk mereka, karena mereka masih keluarga Borneo FC. Sempat kecewa karena harus main di sini. Tapi, hari ini kita menang 3-2 dari tim yang cukup bagus," jelasnya.
Advertisement
Kerja Keras
Penyerang Borneo FC, Titus Bonai, juga berterima kasih kepada Pusamania. Pemain yang akrab disapa Tibo ini siap bekerja lebih keras di laga-laga Borneo FC selanjutnya.
"Sebagai pemain kami sudah bekerja keras mengikuti apa yang sudah diarahkan pelatih. Terima kasih suporter yang sudah jauh datang mendukung kami," jelas Tibo.