Sukses

Gomez Bantah Ingin Hengkang dari Persib

Gomez ingin hengkang karena gaji yang diberikan Persib sangat kecil bila dibandingkan saat masih menakhodai Johor Darul Takzim.

Liputan6.com, Bandung - Mario Gomez buka suara soal isu meninggalkan Persib Bandung karena masalah gaji yang terlalu kecil. Dia mengaku nyaman dengan rasa kekuluargaan yang diciptakan manajemen Mauntg Bandung, sebutan Persib.

Dalam beberapa hari terakhir, dunia sepak bola Indonesia diramaikan dengan ancaman Gomez. Pelatih Argentina itu ingin meninggalkan Maung Bandung.

Gomez ingin hengkang karena gaji yang diberikan Persib sangat kecil bila dibandingkan saat masih menakhodai klub Malaysia, Johor Darul Takzim. Gajinya di Maung Bandung hanya seper lima dari bayaran dia di Malaysia.

"Ada yang bilang saya tidak nyaman karena masalah gaji? Itu sangat tidak benar! Saya sangat nyaman di sini, di tim, dan bersama Bobotoh," kata pelatih asal Argentina, di situs resmi Persib.

"Saya tidak mungkin membuka urusan kontrak atau gaji karena itu privasi yang harus dijaga. Jadi, apabila ada yang bilang saya tidak suka di Persib karena gaji, saya tegaskan sekali lagi itu tidak benar," ujar Gomez melanjutkan.

2 dari 3 halaman

Ganggu Keharmonisan Klub

Menurut Gomez, isu ini dibuat oleh orang-orang tidak bertanggungjawab yang ingin mengganggu keharmonisan tim. Apalagi, menurutnya, Persib tengah dalam jalur yang benar untuk meraih tahta juara kompetisi Go-Jek Liga 1 2018.

"Seperti saya katakan sebelumnya, banyak orang tidak suka dengan Persib. Kita sedang dalam top performance, jadi, wajar saja gangguan itu datang. Sekarang, saya hanya fokus bekerja keras di tim untuk menuntaskan kompetisi ini dengan gelar juara. Jangan gubris soal itu," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Fokus Hadapi Mitra Kukar

Gomez sendiri memilih fokus di laga melawan Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kalimantan Timur, Jumat (10/8/2018). Tim berjulukan Maung Bandung ini ingin menjaga posisi di puncak klasemen sementara Liga 1.

"Bagi kami setiap laga di manapun termasuk tandang itu sangat sulit, karena semua tim ingin menggeser kita jadi tim yang paling atas," jelas Gomez.

Saksikan video pilihan berikut ini:Â