Liputan6.com, Turin - Giorgio Chiellini mulai mempertimbangkan masa depannya di timnas Italia karena usianya yang semakin tua. Meski demikian, bek Juventus itu masih butuh masukan dari sang pelatih saat ini, Roberto Mancini.
Baca Juga
Advertisement
Chiellini memulai debutnya di timnas Italia pada November 2004, saat masih ditukangi oleh pelatih Marcello Lippi. Seiring penampilan apiknya bersama Juventus setelah Calciopoli, ia pun menjadi langganan di lini pertahanan Azzurri.
Sayangnya, ia gagal membawa timnas Italia berpartisipasi di Piala Dunia 2018. Gli Azzurri, yang dilatih Gian Piero Ventura, gagal melewati fase kualifikasi dan disingkirkan oleh tim kuda hitam, Swedia.
Pada 14 Agustus nanti, Chiellini akan genap berumur 34 tahun. Itu artinya, dia akan berumur 36 tahun jika timnas Italia lolos ke Piala Eropa 2020. Hal inilah yang membuat eks bek Fiorentina itu mulai bimbang dengan masa depannya.
Tidak Muda Lagi
"Saya bimbang. Saya bukanlah anak muda lagi," kata Chiellini seperti yang dikutip dari Football Italia.
"Saya tahu setiap keputusan yang saya buat akan membuat pro dan kontra," dia melanjutkan.
Advertisement
Pemain Muda
Chiellini meyakini ini adalah waktu untuk memberikan kesempatan bagi para pemainyang lebih muda. Karena itu, sebelum mengambil keputusan, ia akan berbicara terlebih dahulu dengan Mancini.
"Pelatih mungkin ingin mencoba banyak pemain bagus dan lebih muda di posisi saya," kata dia. "Saya akan membicarakan hal ini dengannya. Saya akan melakukannya dengan ketenangan," pungkasnya.
Sejak melakukan debutnya, Chiellini sudah mencatatkan total 96 penampilan bersama Azzurri. Pada 2012, ia sukses membawa Italia melaju hingga final Piala Eropa, dan harus menerima status runner-up setelah tumbang 0-4 di tangan Spanyol.
Sumber: Bola.net