Jakarta - MotoGP berencana memasukkan Meksiko pada kalender MotoGP 2019. Namun, rencana tersebut mendapat penolakan dari pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Menurut Rossi, Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, yang akan menjadi venue terlalu berbahaya untuk balapan motor. Sirkuit tersebut selama ini dipakai untuk balapan Formula 1.Â
Baca Juga
Analisis Potensi Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala AFF 2024: Thailand, Singapura, atau Malaysia?
Duel Sengit Rafael Struick vs Javier Gayoso di laga Terakhir Grup B Piala AFF 2024 Indonesia vs Filipina, Jadi Ujung Tombak Skuad
Pertandingan Seru Pemain Luar Negeri Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024
Selain itu, Rossi menyatakan mengubah layout sirkuit sesuai standar FIM bakal sangat sulit dilakukukan.Â
Advertisement
"Itu bukan ide yang bagus. Saya cukup frustrasi karena yang pertama kelender balapan akan menjadi 20 balapan. Itu artinya kami tak punya kehidupan," kata Rossi, seperti dilansir Speedweek, Selasa (7/8/2018).Â
"Terlepas dari masalah itu, sirkuitnya juga sangat buruk. Saya tak menyukainya, juga berbahaya. Mereka harus memodifikasi beberapa bagian dari trek. Tapi, sangat sulit memodifikasi seperti itu, tak akan mudah," tegas Rossi.Â
Jika Meksiko masuk kalender, maka MotoGP 2019 akan terdiri atas 20 balapan. Rossi menentang ide tersebut karena menurutnya jumlah balapan yang sekarang sudah terlalu banyak.
"Bagi saya menambah satu balapan pada tahun depan jelas bukan ide yang bagus," tegas Valentino Rossi.Â
Â